Bos Pertamina: Subsidi BBM Naik 4 Kali Lipat, Keuangan Kami Aman

14 Agustus 2018 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicke Widyawati lepas Mudik Bareng Pertamina (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nicke Widyawati lepas Mudik Bareng Pertamina (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menetapkan tambahan subsidi BBM jenis Solar sebesar Rp 2.000 per liter dari sebelumnya Rp 500 per liter. Kenaikan subsidi ini diambil dari peningkatan pendapatan negara dari migas karena harga minyak dunia yang terus naik hingga di atas USD 70 per barel.
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, sangat bersyukur dengan adanya kenaikan subsidi Solar hingga 4 kali lipat ini. Tambahan subsidi tersebut, kata Nicke, menyelamatkan keuangan Pertamina.
"(Kondisi keuangan Pertamina) Bagus juga, kan ketolong subsidi. Kan subsidi naik 4 kali lipat, aman jadinya," kata Nicke saat ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (14/8).
Sebelumnya diberitakan, Staf Ahli Menteri Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Suminto mengakui, subsidi Solar Rp 2.000 per liter sebenarnya belum cukup untuk menutup selisih antara harga keekonomian dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Dia bilang, biaya tambahan untuk menambal subsidi Solar ini tidak akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Beban ini dibagi ke Pertamina.
"Saat ini pemerintah sudah hampir final akan menaikan subsidi tetap solar ini dari Rp 500 menjadi Rp 2.000 per liter itu bisa mengurangi beban Pertamina. Ya tapi enggak semua, karena angka keekonomian ini bisa lebih besar. Nah selisih ini yang bebannya diberikan kepada Pertamina," katanya.
ADVERTISEMENT
Tahun ini pemerintah telah menetapkan outlook subsidi energi RP 103,5 triliun. Angka ini naik dari anggaran semula yang ditetapkan dalam APBN 2018 sebesar Rp 46,9 triliun.