Bos PLN Imbau Masyarakat Tak Khawatir Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik

Pengecasan mobil listrik Wuling Air ev di SPKLU Puspiptek, Serpong. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo,memastikan masyarakat tidak perlu khawatir mudik lebaran menggunakan kendaraan listrik, seiring dengan pengembangan infrastruktur pendukung seperti SPKLU sudah semakin masif.

Darmawan menjelaskan, perusahaan sudah pernah mencoba tiga kali melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bali menggunakan mobil listrik dan hasil uji coba tersebut berjalan lancar.

"Kita sudah siapkan untuk mudik tahun lalu sudah kita coba dari Jakarta sampai Cirebon, Semarang, turun lagi ke Solo, ada yang ke Yogya, ada juga yang sampai Surabaya, sampai Banyuwangi, lalu nyambung ke Bali," ujarnya saat konferensi pers, Jumat (10/3).

Selain itu, lanjut Darmawan, rata-rata para pabrikan kendaraan listrik, terutama motor listrik seperti Volta, Gesits, dan Selis, sekali mengisi daya (charging) selama 4 jam bisa menempuh jarak hingga 60 kilometer.

Dirut PLN Darmawan Prasodjo safety town hall meeting penguatan budaya K3. Foto: PLN

Selain mengisi daya di SPKLU, para pengguna motor listrik bisa langsung mengganti baterainya (battery swapping) di SPBKLU yang juga sudah banyak tersedia di berbagai kota.

Sejauh ini, kata Darmawan, PLN sudah membangun SPKLU lebih dari 6.700 unit dan ditargetkan terus bertambah sampai 12.000 unit. Sementara itu, jumlah SPBKLU yang terbangun sudah lebih dari 1.000 unit.

"Sudah kita pastikan setiap rest area itu dari Tol Cipali, Cirebon, sampai Batang, Semarang, lalu di Boyolali, Solo, sampai ke Sragen, kemudian sampai surabaya, Situbondo, Banyuwangi kita cek satu per satu dan saat ini berjalan dengan lancar sampai ke Bali," lanjut dia.

Bos PLN pun memastikan pengembangan infrastruktur pendukung kendaraan listrik ini akan terus berlanjut, tidak hanya di jalan tol saja melainkan di jalan non tol agar masyarakat bisa melakukan perjalanan jauh tanpa hambatan.

Pengecasan mobil listrik Wuling Air ev di SPKLU Puspiptek, Serpong. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

"Kalau tidak lewat tol seperti apa, kami sudah petakan, jadi bisa lewat tol, bisa juga tidak lewat tol. Untuk yang SPBKLU, bekerja sama dengan manufaktur agar nanti selanjutnya sampai ke Sumatera, Sulawesi, dan seantero Indonesia," pungkas Darmawan.

Sementara itu, CEO Volta Indonesia Semesta, Iwan Suryaputra, menambahkan pihaknya telah bekerja sama dengan PLN untuk membangun jaringan SPBKLU di beberapa kota untuk menunjang momentum mudik lebaran.

Dia menuturkan, Volta sudah membangun fasilitas tersebut di Jakarta, Bandung, Cirebon, dan akan diperluas sampai ke Klaten, Purwokerto, Semarang, Tegal, Brebes, dan kota-kota lainnya di Indonesia.

"Target kami mudah-mudahan bisa kami capai sebelum mudik lebaran sehingga pengguna motor listrik mereka bisa melakukan penukaran baterai di jalur tersebut, tapi setidaknya dua kota itu Jakarta-Bandung dan Jakarta-Cirebon itu sudah ter-cover," tandas Iwan.