Bos Sinarmas MSIG Life soal Label Notasi C oleh BEI: Karena Masalah Hukum
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam data RTI, MSIG Life diberikan label 'special notation C'. Label khusus tersebut sebagai tanda bahwa terdapat kejadian hukum terhadap perusahaan tercatat.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen mengatakan bahwa label notasi C tersebut diterima perusahaan merupakan buntut dari kasus gugatan pemalsuan polis yang dilakukan oleh mantan agen di Manado pada 2022.
Ia mengatakan setiap perusahaan yang memiliki masalah hukum wajib melaporkan bursa efek sebagai asas transparansi. Ia pun mengatakan kasus tersebut saat ini sudah ditutup secara pidana dan pelaku telah ditangkap.
"Ini adalah kasus ada pemalsuan polis oleh mantan tenaga pemasar agen di Manado, itu sebenarnya sudah tutup secara pidana, orangnya sudah di penjara, asetnya disita," Kata Wianto saat ditemui usai peluncuran situs My Health Risk Score, Jakarta, Kamis (13/4).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Wianto menyebut kasus tersebut tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional perusahaan, meskipun saham MSIG Life dilabeli Notasi C oleh BEI. Wianto mengungkapkan saat ini kasus tersebut masih dalam proses banding di Pengadilan Negeri Manado. Ia pun menyebut notasi dalam RTI akan segera dibuka minggu ini.
"Ini yang terjadi, prosesnya berlanjut, tidak ada dampaknya kepada perusahaan. Notasi sudah akan dibuka minggu ini, sebentar lagi akan di drop minggu ini, sebentar lagi akan di drop," ujar Wianto.
Berdasarkan Laporan perkara hukum pertama terhadap perusahaan, MSIG LIFE akan menggunakan hak hukumnya dengan mengajukan upaya hukum banding ke pengadilan tingkat lanjut pada Pengadilan Tinggi Manado.