BP Tapera Targetkan 289.489 Pegawai Non PNS Dapat Tabungan Rumah Mulai 2022

28 Agustus 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perumahan. Foto: Basri Marzuki/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perumahan. Foto: Basri Marzuki/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 289.489 pegawai BUMN, BUMD, dan BUMDes ditargetkan mulai menikmati tabungan rumah subsidi dari BP Tapera pada tahun depan. Lembaga yang menggantikan Bapertarum ini akan terus memperluas manfaat tabungan perumahan rakyat ke masyarakat umum nantinya.
ADVERTISEMENT
Deputi Komisioner BP Tapera Eko Arianto mencatat secara rinci pada tahun depan pegawai BUMN sebanyak 270.354 orang, pegawai BUMD sebanyak 16.899 orang, dan BUMDes sebanyak 2.236 orang.
"Jumlah pekerja BUMN betul sekitar 900 ribu, tapi tentunya kami tidak targetkan semua di tahun depan, kami targetkan tambahan peserta tapera yang non PNS," katanya kepada kumparan, Sabtu (28/8).
Adapun jumlah dana Tapera saat ini sekitar Rp 9,03 triliun. Sebesar 43 persen atau sekitar Rp 3,8 triliun disiapkan untuk pembiayaan rumah selama tahun ini.
Seorang bocah bermain sepeda di kawasan perumahan subsidi pemerintah di Perumahan Sasak Panjang 2, Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
"Jadi, target Peserta tahun 2021: 4.217.999 (semua ASN, ex pengalihan Bapertarum, ditambah PNS baru dan Pegawai PPPK baru 2021)," katanya.
Sementara itu untuk target keseluruhan pada tahun depan sebanyak 4.507.488 peserta dari total ASN ditambah pegawai BUMN, BUMD dan BUMDes.
ADVERTISEMENT
Dalam Proyek Inisiasi ini, BP Tapera menggandeng mitra yaitu Bank BTN sebagai bank penyalur beserta mitra pengembangnya dan Perum Perumnas sebagai penyedia suplai unit perumahan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Secara bertahap, proyek Inisiasi Tapera akan berlangsung di beberapa lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti: Bogor, Tanjung Uban, Tanjung Pinang, Cianjur, Majalengka, Garut, Medan, Karanganyar, Bali, Kendari, dan lainnya.