BPJT Batasi Jam Operasional Ruas Tol Kayu Agung-Palembang Selama Mudik

Pekerja di lokasi pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung, Lampung. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan mengatur waktu operasi di bagian Jalan Tol Trans Sumatera saat arus mudik lebaran 2019. Alasanya, beberapa ruas jalan tol kondisi jalan belum maksimal karena masih fungsional.

Kepala BPJT, Danang Parikesit mengatakan aturan waktu operasi khusus dilakukan di ruas tol Kayu Agung - Palembang. Menurut dia, Pada titik km 215 hingga Jakabaring (Palembang), kondisinya paling kritis.

"Itu antara Kayu Agung hingga ke Jakabaring. Sehingga itu yang justru akan lebih kita jaga. Kalau yang ke sana fungsional sudah sangat baik," kata Danang saat ditemui di kawasan Jalan Tol Trans Sumatera, Jumat (24/5).

Danang melanjutkan, pembatasan waktu operasional nantinya dilakukan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Pemberlakuan ini akan dilakukan pada H-10 lebaran hingga H+10 lebaran.

Menurut Danang, kondisi kritis antara lain ruas jalan masih berupa krikil dan permukaannya belum diperkeras. Menurut dia, nanti saat malam hari para petugas akan terus memperkeras permukaan jalan.

Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

"Pada siang hari dipakai, pada malam hari kita minta badan usaha memadati kembali. Jadi besok pagi bisa dipakai, itu kita ulang terus sampai program sebelum periode lebaran," katanya.

Menurut Danang, diprediksi ada sekitar 15 ribu kendaraan yang akan melewati ruas jalan tol Trans Sumatera sepanjang periode mudik Lebaran 2019. Meskipun masih fungsional, dia memastikan kondisi jalan tol tersebut aman untuk dilalui.

Salah satu upaya untuk mendorong keamanan para pemudik yaitu dengan memerintahkan para petugas untuk mengatur lalu lintas arus mudik di titik-titik kritis ruas jalan tol tersebut.