BPK Targetkan Audit Anggaran Penanganan COVID-19 Rampung di Januari 2021

Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Foto: Akbar Ramadhan/kumparan

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memastikan akan mengaudit penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah. Anggota BPK, Achsanul Qosasi, mengatakan bahwa audit tersebut agar laporan keuangan penanganan COVID-19 transparan dan akuntabel.

Achsanul mengungkapkan, pemeriksaan yang dilakukan juga sudah sesuai prosedur mulai dari perencanaan, pelaksanaan pemeriksaan, hingga pelaporan. Ia berharap prosesnya rampung bulan Januari 2021.

“Pemeriksaan yang saya sebutkan sebelumnya memulai perencanaannya pada Agustus 2020 dengan pelaksanaan pemeriksaan dari September sampai Oktober 2020, serta pelaporan pemeriksaan yang diharapkan bisa dituntaskan pada Januari 2021,” kata Achsanul dalam webinar yang digelar BPK, Senin (11/1).

Anggota BPK Achsanul Qosasi (kiri) saat menyerahkan LHP Kinerja LPP TVRI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Achsanul memaparkan, pemeriksaan terhadap anggaran tersebut tidak sembarangan karena ruang lingkupnya juga luas. Ia mengaku melibatkan banyak pihak khususnya dari Satker BPK.

“Dalam pemeriksaan atas penanganan COVID-19 kami menerapkan pemeriksaan yang komprehensif. Sehingga kami menggabungkan tiga jenis pemeriksaan yakni pemeriksaan keuangan, kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu,” ungkap Achsanul.

Achsanul mengakui implementasi kebijakan pemerintah didesain dengan cepat. Kondisi tersebut menciptakan risiko besar terkait administrasi publik, kepatuhan peraturan, hingga peluang kecurangan. Sehingga pemeriksaan harus dimaksimalkan.

“BPK berkomitmen tidak hanya insight dan oversight tapi terus mendorong akuntabilitas dan transparansi belanja negara untuk mengurangi dampak COVID-19,” tutur Achsanul.