BPKH Beri Bantuan Senilai Rp 2,2 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

27 November 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPKH Beri Bantuan Rp 2,2 Miliar untuk korban gempa Cianjur. Foto: Dok. BPKH
zoom-in-whitePerbesar
BPKH Beri Bantuan Rp 2,2 Miliar untuk korban gempa Cianjur. Foto: Dok. BPKH
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan bantuan senilai Rp 2,2 miliar untuk para korban gempa Cianjur. Bantuan dalam paket sembako, logistik, dapur umum, tenda darurat, WC portable, perlengkapan kesehatan, kebutuhan bayi, anak, dan wanita diserahkan kepada Pemkab Cianjur dan BNPB pada Jumat (25/11).
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan program kemaslahatan. Program itu menjadi bentuk dukungan BPKH terhadap ekonomi umat yang mencakup berbagai ruang lingkup, pemulihan bencana, renovasi sarana ibadah, hingga pembangunan.
"Kami dari BPKH telah memberikan beberapa bantuan kepada korban bencana baik secara langsung maupun melalui mitra dengan total yang sudah kami salurkan Rp 2,2 miliar," kata Fadlul melalui keterangannya usai penyaluran bantuan di Pendopo Bupati Cianjur, dikutip pada Minggu (27/11).
Fadlul menjelaskan program kemaslahatan BPKH juga telah menyalurkan bantuan kebencanaan di berbagai daerah seperti bencana banjir di Kalimantan Selatan, NTT, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, gempa bumi di Palu, dan tanah longsor di Sumedang, serta kampung BPKH Sigi dan Donggala.
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2022 terhitung dari Januari-Oktober 2022, BPKH telah mengalokasikan Rp 11,5 miliar untuk program kemaslahatan atau tanggap darurat bencana.
Petugas SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor akibat gempa bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa barat, Sabtu (26/11/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Fadlul berharap ke depannya selain evaluasi penanganan bencana, mitigasi dan literasi bagi masyarakat juga dapat ditingkatkan. Program penanggulangan bencana alam perlu dibuat dengan harapan dapat mengurangi risiko pada saat bencana terjadi, terutama di daerah-daerah rawan.
"Kita turut prihatin dan mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Cianjur dan sekitarnya, Insyaallah kita kuat bersama untuk menghadapi semua bencana tersebut," tutur Fadlul.