BPKH Temui Menag, Bicara Organisasi hingga Optimalisasi Investasi Dana Haji

Pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menemui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama. Foto: Dok. BPKH

Jajaran pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menemui Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama. Dalam pertemuan tersebut, BPKH menyampaikan rencana kerja dalam 100 hari termasuk optimalisasi investasi dana haji.

Anggota Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPKH periode 2022-2027 dilantik Presiden Jokowi pada Senin (17/10). Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, mengungkapkan pihaknya memang sudah ada target yang ingin diwujudkan.

“BPKH menargetkan beberapa hal antara lain harmonisasi hubungan antar lembaga dengan seluruh pemangku kepentingan, standardisasi struktur organisasi berdasarkan global best practice, hingga optimalisasi dalam investasi,” kata Fadlul setelah bertemu Yaqut pada Selasa (8/11) melalui keterangan tertulis, Jumat (11/11).

Dalam kesempatan tersebut, Menag menyambut baik target yang ingin dikejar BPKH. Ia mengakui perlu banyak koordinasi antara semua pihak terkait agar persiapan hingga pelaksanaan ibadah haji bisa maksimal.

Pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menemui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama. Foto: Dok. BPKH

“Menghadapi tantangan berat ke depan diperlukan sinergi demi meningkatkan koordinasi dan respons kerja dalam mengelola dinamika perhajian, terkait biaya penyelenggaraan ibadah haji yang diperlukan dan mengukur istito’ah jemaah,” ujar Menag.

Menag menginginkan Kemenag dan BPKH mempunyai sekretariat bersama. Sehingga berbagai program yang direncanakan seperti pengelolaan keuangan haji bisa disinergikan dan dijalankan dengan baik.

“Kami mengharap peningkatan koordinasi antara Kementerian Agama dan BPKH dalam urusan penyelenggaraan haji dengan membentuk sekretariat bersama, peningkatan kemaslahatan untuk kesejahteraan umat, juga peningkatan nilai manfaat bagi jemaah haji, serta efisiensi BPIH melalui kerja sama strategis," tutur Menag.