BPS: Indeks Pembangunan Manusia RI Melesat, DKI Jakarta Tertinggi

6 November 2025 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
BPS: Indeks Pembangunan Manusia RI Melesat, DKI Jakarta Tertinggi
BPS mencatat Indeks Pembangunan Manusia Indonesia menjadi 75,90 pada 2025.
kumparanBISNIS
Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Foto: Instagram/ @Amalia Adininggar Widyasanti
zoom-in-whitePerbesar
Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Foto: Instagram/ @Amalia Adininggar Widyasanti
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan terkini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2025 di Jakarta (5/11). IPM Indonesia melesat dari 75,02 pada 2024 menjadi 75,90 di tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Capaian ini menunjukkan peningkatan nyata kualitas hidup masyarakat di berbagai bidang, terutama pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Seluruh komponen pembentuk IPM yaitu umur harapan hidup saat lahir, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, serta pengeluaran riil per kapita, mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melalui keterangan tertulis, (6/11).
BPS mencatat bayi yang lahir pada 2025 memiliki umur harapan hidup hingga 74,47 tahun, lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 sebesar 74,15 tahun. Selanjutnya, dari sisi pendidikan, rata-rata lama sekolah tercatat sebesar 9,07 tahun dengan harapan lama sekolah sebesar 13,30 tahun.
Dari sisi ekonomi, pertumbuhan pendapatan riil per kapita yang stabil juga turut memperkuat capaian IPM.
” Pengeluaran riil per kapita per tahun yang telah disesuaikan adalah rata-rata konsumsi penduduk per tahun yang dihitung berdasarkan harga konstan tahun 2012 dengan wilayah rujukan Jakarta Selatan. Angka ini juga telah disesuaikan dengan tingkat inflasi dan daya beli paritas. Jadi bukan angka nominal yang berlaku saat ini, ada beberapa penyesuaian,” jelas Amalia.
ADVERTISEMENT
Provinsi DKI Jakarta tercatat memiliki IPM tertinggi pada 2025 dengan angka 85,05, disusul DI Yogyakarta 82,48, dan Kepulauan Riau 80,53. Ketiga provinsi tersebut termasuk kategori pembangunan manusia 'sangat tinggi', yaitu angka IPM di atas 80.
“Khusus provinsi Kepulauan Riau, terjadi peningkatan status pembangunan manusia dari tinggi menjadi sangat tinggi dan provinsi Papua Barat Daya dari sedang menjadi tinggi. Ini tentu capaian yang patut diapresiasi,” tutur Amalia.