BPS: Upah Riil Buruh Tani Turun Jadi Rp 52.193 per Hari

17 Mei 2022 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Petani di sawah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Petani di sawah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS), melaporkan upah riil harian buruh tani nasional pada April 2022 turun 0,68 persen menjadi Rp 52.139 dari bulan sebelumnya Rp 52.494. Sementara untuk upah minimalnya naik 0,29 persen menjadi Rp 58.109.
ADVERTISEMENT
"Secara nominal upah buruh tani di bulan April ini tercatat Rp 58.109, ini kalau dibandingkan dengan Maret 2022 ada peningkatan tipis 0,29 persen, tapi kalau kita hitung secara riil, upah buruh tani itu sebenarnya turun 0,68 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Selasa (17/5).
Adapun upah nominal buruh atau pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sementara upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani, dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan.
Lalu, rata-rata nominal upah buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada April 2022 naik 0,01 persen dibanding Maret 2022, yaitu dari Rp 92.040 menjadi Rp 92.049 per hari. Sementara upah riil April 2022 dibanding Maret 2022 turun sebesar 0,94 persen, yaitu dari Rp 84.460 menjadi Rp 83.667.
ADVERTISEMENT
Kemudian, rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita April 2022 dibanding Maret 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,63 persen, yaitu Rp 29.877menjadi Rp 30.066. Sementara upah riil April 2022 dibanding Maret 2022 turun sebesar 0,32 persen, yaitu dari Rp 27.420 menjadi Rp 27.333.
Lalu, rata-rata nominal upah asisten rumah tangga April 2022 dibanding Maret 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen, yaitu dari Rp 430.051 menjadi Rp 430.825. Sementara upah riil April 2022 dibanding Maret 2022 turun sebesar 0,77 persen, yaitu dari Rp 394.644 menjadi Rp 391.606.