BRI Agro Jalin Kolaborasi dengan Investree

9 Januari 2020 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Kantor Pusat Bank BRI. Foto: Dok. Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Kantor Pusat Bank BRI. Foto: Dok. Bank BRI
ADVERTISEMENT
BRI Agro menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Investree Radhika Jaya (Investree) pada Kamis (9/1) di Gedung BRI Agro, Jakarta. Perjanjian kerja sama penyaluran pendanaan untuk pinjaman melalui platform Investree ini ditandatangani oleh Plt Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang dan Direktur Sales dan Bisnis Salman Baharudin.
ADVERTISEMENT
Model kerja sama melalui platform Investree merupakan salah satu upaya Perseroan untuk memperluas pasar di segmen digital, sesuai dengan strategi BRI Agro sebagai perusahaan anak yang ditunjuk sebagai digital attacker oleh BRI.
“Kerja sama ini bertujuan untuk pemanfaatan teknologi, agar dapat mendorong pengembangan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui perluasan target market,” ujar Ebeneser.
Untuk tahap awal BRI Agro menyediakan dana sebesar Rp 100 miliar untuk program kerja sama dengan Investree.
“Kami sangat optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan kontribusi bagi para UMKM terutama untuk terus menghadirkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses pinjaman kepada para pelaku UMKM serta memperkuat ekosistem ekonomi digital yang sudah ada,” tambah Ebeneser.
ADVERTISEMENT
Saat ini BRI Agro sudah memiliki aplikasi digital untuk pinjaman, yaitu PINANG dan penyalurannya berdasarkan posisi Desember 2019 sudah mencapai angka RP 30 miliar.
“Kami menyadari bahwa aplikasi digital yang kami miliki sangat berkembang di pasar, dan kami berharap selain pinjaman kepada segmen bisnis konsumer, melalui kerja sama dengan Investree kami bisa masuk ke segmen bisnis ritel dan UMKM karena segmen ini dapat bertahan pada berbagai macam kondisi ekonomi,” ujar Ebeneser.
Gedung kantor pusat Bank BRI. Foto: Dok. Bank BRI
Kolaborasi ini diharapkan mempercepat akselerasi kinerja peer-to-peer lending seperti Investree dalam menyalurkan pinjaman kepada end user.
“Investree memiliki pinjam UMKM dengan tingkat risiko yang terukur, oleh karena itu kami memutuskan untuk mengambil bagian menjadi lender dalam ekosistem digital ini,” ujar Ebeneser.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu bentuk inklusi keuangan untuk UMKM, kolaborasi antara perbankan dan fintech akan memperkuat ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia.
“Harapan kami dari kerja sama ini dapat melayani masyarakat lebih luas dan dengan kolaborasi perbankan dengan perusahaan fintech sangat strategis untuk memperluas akses pembiayaan ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan adanya inovasi teknologi yang dimiliki perusahaan fintech,” tutup Ebeneser.