BRI Cetak Laba Rp 24,8 T di Kuartal III, Tumbuh 5,36 Persen

24 Oktober 2019 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI Money Changer di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI Money Changer di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencetak laba bersih senilai Rp 24,80 triliun pada kuartal III tahun 2019. Jumlah itu, tumbuh sebesar 5,36 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018, yaitu Rp 23,47 triliun.
ADVERTISEMENT
Dirut BRI, Sunarso mengatakan, salah satu penyokong utama kinerja BRI yaitu penyaluran kredit yang tumbuh double digit. Hingga akhir September 2019, BRI secara konsolidasi telah menyalurkan kredit senilai Rp 903,14 triliun tumbuh 11,65 persen, lebih tinggi dari industri sebesar 8,59 persen dengan NPL 3,08 persen.
"Kredit mikro tumbuh 13 persen dan jadi pilar utama kinerja BRI triwulan III, sesuai fokus kami untuk ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia," ujar Sunarso dalam paparan kinerja di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (24/10).
Pihaknya merinci, kredit mikro BRI tercatat senilai Rp 301,89 triliun. Sedangkan, kredit konsumer BRI Rp 137,29 triliun atau tumbuh 7,85 persen (yoy), kredit ritel dan menengah Rp 261,67 triliun atau tumbuh 14,80 persen (yoy) dan kredit korporasi BRI Rp 202,30 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso (batik berwarna merah bata) dalam acara Hari Batik Nasional di Istana Mangkunagaran, Surakarta, Jawa Tengah. Foto: Dok BRI
"Jika ditotal, porsi kredit UMKM mencapai 77,6 persen dari keseluruhan kredit BRI, dimana angka ini berhasil kami tingkatkan secara perlahan dan targetnya proporsi kredit UMKM bisa mencapai 80 persen di tahun 2022," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ke depan pihaknya mengaku bakal memfokuskan dalam melakukan ekspansi bisnis di segmen mikro dengan melakukan strategi go smaller, go shorter, dan go faster.
"(Caranya) Digitalisasi bisnis proses dengan menggunakan Brispot, penguatan big data segmen mikro, peningkatan kapasitas SDM serta melakukan rejuvenasi produk pinjaman mikro," tandasnya.
Hingga saat ini, aset BBRI mencapai Rp 1.305,67 trilun atau tumbuh 10,34 persen (yoy). Untuk rasio perbankan lainnya, LDR BRI tercatat 94,15 persen dan CAR 21,89 persen.