BRI Genjot Layanan Pinjaman Online untuk UMKM

24 April 2019 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto (ketiga kanan) dalam pemaparan kinerja Keuangan Triwulan PT Bank Rakyat Indonesia Tahun 2019. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto (ketiga kanan) dalam pemaparan kinerja Keuangan Triwulan PT Bank Rakyat Indonesia Tahun 2019. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Layanan financial technology (fintech) kini tengah marak di kalangan masyarakat Indonesia. Fintech ini disebut menjadi salah satu pesaing perbankan dalam menyalurkan kredit.
ADVERTISEMENT
Karenanya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan menerapkan BRISPOT secara penuh yang mampu memberi layanan perbankan semudah fintech. Direktur utama BRI Suprajarto menjelaskan saat ini perseroan sedang melakukan sejumlah inovasi dalam mengembangkan BRISPOT.
"BRISPOT ini sekarang prosesnya masih 14 jam, tapi kita harap bisa lebih cepat bahkan di wilayah remote area," katanya saat ditemui di Gedung BRI I, Jakarta, Rabu (24/4).
Dia menjelaskan, nantinya layanan ini tak hanya diterapkan untuk kredit mikro tapi juga kredit dalam kategori yang kecil. Menurutnya, dengan BRISPOT ini proses pengajuan dan analisa kredit bisa lebih cepat.
Ilustrasi Fintech. Foto: Shutter Stock
Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan digital BRI untuk membuat proses kredit mikro lebih cepat, efisien, paperless, dan digital based.
ADVERTISEMENT
“Saat ini seluruh tenaga pemasar mikro BRI telah menggunakan BRISPOT dalam melakukan proses kredit, dan hal tersebut terbukti efektif karena proses kredit mikro di BRI menjadi lebih sangat cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Konsumer BRI Handayani menjelaskan dengan BRISPOT ini bisa mendorong permintaan kredit yang lebih tinggi. Karena tahun ini BRISPOT juga akan digunakan untuk kredit konsumer secara penuh.
"Jadi prosesnya keseluruhan digital, sehingga keputusan penyaluran kredit bisa kurang dari satu hari. Ini harapannya bisa menyaingi fintech yang mampu memberikan kredit tanpa agunan dengan sangat agresif," imbuh dia.