BRI Lakukan Buyback Saham Rp 47 Miliar Saat Pandemi

Ilustrasi pergerakan saham. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) atau Bank BRI telah melakukan pembelian kembali saham atau buyback senilai Rp 47,254 miliar atau setara 16,4 juta lembar saham.

Buyback saham dilakukan pada periode 13 Maret - 12 Juni 2020 atau selama 3 bulan masa-masa pandemi virus corona. Rata-rata harga pembelian berada di posisi Rp 2.881,34 per lembar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI)/ IDX, Rabu (15/7), buyback dilakukan karena harga saham Perseroan mengalami koreksi tajam, atau merosot selama pandemi. Informasi buyback telah disampaikan BRI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik telah dilakukan secara bertahap dalam periode 13 maret 2020 sampai dengan 12 Juni 2020," tulis penjelasan Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto.

com-Direktur Utama BRI, Sunarso. Foto: Dok. BRI

Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya menyiapkan dana hingga Rp 3 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan. Nilai buyback tersebut tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.

Lanjut Sunarso, tujuan buyback saham tersebut adalah respons perseroan atas relaksasi yang diberikan OJK dalam menyikapi tekanan signifikan yang dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

“Aksi korporasi ini akan menggunakan kas internal perusahaan dan tidak akan memengaruhi kondisi keuangan BRI, di mana saat ini kami memiliki modal kerja dan cashflow yang memadai untuk membiayai seluruh kegiatan usaha perseroan,” ujar Sunarso.