BRI Lakukan MoU dengan OVO untuk Pinjaman Modal Digital ke UMKM

19 November 2020 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MoU BRI dengan PT Visionet Internasional (OVO). Foto: Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
MoU BRI dengan PT Visionet Internasional (OVO). Foto: Bank BRI
ADVERTISEMENT
Bank BRI terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Salah satunya dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Visionet Internasional (OVO), platform pembayaran digital, rewards, dan layanan finansial terkemuka di Indonesia, dalam menghadirkan layanan pinjaman digital bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yaitu DigiKu.
ADVERTISEMENT
Penandatangan MoU tersebut dilakukan secara virtual di Jakarta pada Kamis (19/11) bersamaan dengan acara Indonesia Fintech Summit (IFS) 2020 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).
Melalui MoU ini, Pemerintah, HIMBARA, dan pelaku ekosistem digital mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) sebagai mesin penggerak ekonomi nasional.
Direktur Konsumer BRI, Handayani. Foto: Bank BRI
Direktur Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan saat ini UMKM memberikan kontribusi 68 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan 97 persen bagi penyerapan tenaga kerja nasional.
“Melihat pentingnya keberadaan UMKM, MoU ini diharapkan mampu membantu meningkatkan penetrasi produk dan layanan digital produk BRI terhadap pelaku UMKM di Indonesia,” tambah Handayani dalam siaran pers BRI, Kamis (19/11).
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara BRI dan OVO ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara bank dan fintech dalam rangka memberikan kemudahan akses pelaku UMKM yang menjadi merchant dan pengguna OVO dengan fasilitas pinjaman modal yang tersedia melalui aplikasi BRI Ceria, dengan proses yang cepat dan sepenuhnya digital
MoU BRI dengan PT Visionet Internasional (OVO). Foto: Bank BRI
Natasha Ardiani, VP Lending OVO, menambahkan, “Dari 64,2 juta jumlah UMKM di Indonesia, lebih dari 70 persennya belum dapat mengakses pinjaman modal yang penting untuk menjaga kelangsungan usaha dan selanjutnya berekspansi."
Melalui kerja sama dengan BRI ini, OVO sebagai platform pembayaran dan layanan keuangan digital terdepan di Indonesia yang hadir di 115 juta ponsel pintar dengan ekosistem yang mencakup lebih dari 700.000 UMKM, berharap dapat membuka akses terhadap modal kerja dan pinjaman bagi UMKM pengguna OVO, sehingga tidak hanya membantu memulihkan ekonomi nasional tetapi juga mendorong pemerataan ekonomi dan inklusi keuangan.
ADVERTISEMENT
Produk pinjaman digital ‘DigiKu’ yang dipasarkan melalui aplikasi BRI Ceria memungkinkan para UMKM dan pengguna OVO untuk memperoleh tambahan modal hingga Rp 20 juta dengan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Seluruh proses pengajuan berlangsung secara digital melalui aplikasi, menggunakan digital verification, credit scoring, dan digital signature. Pemberian pinjaman modal dilakukan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan assessment seberapa besar kebutuhan sesungguhnya dari merchant dan pengguna OVO.