BRI Menanam, Upaya Berkelanjutan Perkuat Penerapan Prinsip ESG

23 Agustus 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI Menanam untuk perkuat prinsip ESG. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI Menanam untuk perkuat prinsip ESG. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) Tbk secara berkelanjutan berupaya konsisten merealisasikan prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola yang baik). Kali ini penguatan aspek lingkungan dan sosial dilakukan BRI melalui program BRI Menanam.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa BRI Menanam merupakan upaya perseroan dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial. 
“Program BRI Menanam diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Pada program ini dilakukan penanaman lebih dari 1,75 juta pohon produktif yang dilakukan secara bertahap, sebanyak lebih dari 750 ribu bibit ditanam di tahun 2022 dan sekitar 1 juta bibit lagi ditanam di tahun 2023," kata Sunarso melalui keterangan tertulis, Selasa (23/8).
Untuk tahun 2022, kata Sunarso, sekitar 376 ribu bibit disalurkan untuk lahan desa, 226 ribu bibit untuk nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan 151 ribu bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit. Selain itu, juga terdapat sebanyak 100.000 paket bibit Hortikultura yang disalurkan kepada 1.000 kelompok Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“BRI Menanam merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan BRI dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017," ungkap Sunarso.
BRI Menanam untuk perkuat prinsip ESG. Foto: Dok. BRI
Program BRI Menanam sendiri akan dilaksanakan bertahap hingga tahun depan. Adapun tahun ini, pelaksanaan program dilakukan di berbagai wilayah dan dimulai pada perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 lalu. Implementasi BRI Menanam di Desa BRILian (Desa Binaan BRI) dilakukan dengan berkolaborasi serta melibatkan perangkat desa, figur inspiratif lokal, klaster usaha, Agen Umi, termasuk dalam hal monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya. Sedangkan untuk Kelompok PNM Mekaar akan didampingi dengan mengajarkan tentang grading sayur untuk menambah nilai jual komoditas ke pasar. 
ADVERTISEMENT
Selain itu hasil panen akan dijual ke UMKM untuk menambah penghasilan anggota kelompok. Sementara itu, konsep BRI Menanam untuk 1.000 Kelompok PNM Mekaar mengusung urban farming dengan pemanfaatan lahan terbatas yang dimiliki. Konsep urban farming menggunakan vertikal hortikultura, vertikal polybag, serta pemanfaatan botol bekas sebagai bentuk menjaga lingkungan. Jenis tanaman hortikultura yang akan ditanam, di antaranya cabai, terong, daun bawang, seledri, dan kemangi.
“Di tengah kota Jakarta yang relatif padat aktivitas dan jumlah penduduk, penanaman tanaman hortikultura dilakukan dengan konsep Urban Farming seperti menanam cabai rawit, terong, daun bawang, kemangi, seledri, dan lain-lain Dengan demikian, BRI dapat turut mewujudkan sustainable city and community khususnya di wilayah urban,” jelas Sunarso.
Wujud Dukungan Pemberdayaan Komunitas
ADVERTISEMENT
Sunarso menambahkan program BRI Menanam merupakan inisiatif BRI untuk berkontribusi menciptakan kondisi lingkungan dan sosial yang lebih baik. Khusus gerakan BRI Menanam yang dilaksanakan di Desa Brilian, BRI melibatkan seluruh stakeholders desa dan nasabah BRI. Dengan memanfaatkan lahan umum desa seperti sempadan sungai dan bahu jalan sampai dengan pekarangan halaman rumah nasabah menjadi lokasi tanam bibit tanaman produktif yang dibagikan BRI.
Untuk mendukung kesuksesan program ini, jenis bibit yang ditanam di masing-masing desa sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan juga menyesuaikan jenis lahan. Sehingga bibit yang ditanam tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian pangan, bahkan diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan desa. 
“Program BRI Menanam tidak hanya dapat melestarikanlingkungan, namun juga sebagai wujud komitmen pemberdayaankepada masyarakat untuk menggerakan perekonomian lokal” pungkas Sunarso.
ADVERTISEMENT