BRI Sudah Paperless, Proses Kredit Mikro Tak Sampai 2 Hari

Dirut BRI Sunarso. Foto: BRI

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, memastikan pihaknya menerapkan green business atau yang berkelanjutan dalam meningkatkan kinerja. Ia menjelaskan salah satu contohnya adalah paperless digital operations.

Sunarso mengungkapkan strategi paperless dan didukung aplikasi membuat kinerja BRI semakin baik dalam melayani masyarakat seperti di kredit mikro.

“Sekarang proses kredit mikro sudah enggak pakai tumpukan-tumpukan dokumen yang butuh waktu 2 minggu proses, maka kita bikin aplikasi namanya BRISpot,” kata Sunarso saat ESG Capital Market Summit 2021 secara virtual, Selasa (27/7).

“Target saya waktu itu mempercepat proses kredit mikro dari 2 minggu menjadi 2 hari, dan alhamdulillah sekarang lebih cepat dari 2 hari,” tambahnya.

Selain prosesnya yang cepat, Sunarso menjelaskan strategi bisnis yang dibuatnya tersebut membuat booking kredit meningkat. Meski begitu, layanan bagi masyarakat harus terus dikembangkan lagi.

“Dan dampaknya dulu kita sebulan bisa booking kredit mikro Rp 2,4 triliun, sekarang bisa Rp 4 triliun sebulan booking kredit mikro dengan menggunakan paperless prosesnya dan sangat cepat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sunarso menuturkan pihaknya juga mengedepankan Environmental, Sosial, dan Governance (ESG) dan mendorong karyawan ikut menerapkannya. Menurutnya, langkah itu membuat kinerja bisnis bisa berkelanjutan.

“Kemudian ESG events for employee itu kita lombakan untuk meningkatkan awareness dan kemampuan untuk mengeluarkan potensi terbaiknya di area ESG untuk bisnis yang baik,” tutur Sunarso.