BRI Targetkan Laba Bersih Tumbuh 11 Persen di 2020

27 November 2019 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Indonesia menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta. Foto:  Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bank Indonesia menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) hari ini melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI terkait dengan Evaluasi Kinerja 2019 dan Rencana Kerja 2020.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya, Direktur Utama BRI Sunarso optimistis terkait kinerja perseroan di tahun depan. Laba bersih BRI dipatok tumbuh 10-11 persen, meningkat dari proyeksi laba bersih tahun ini 8-9 persen.
"Untuk prognosa laba bersih pada 2019 sebesar 8-9 persen, sedangkan proyeksi 2020 sebesar 10-11 persen,” ujar Sunarso di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI Jakarta, Rabu (27/11).
Sementara pada segmen penyaluran kredit, BRI menargetkan tumbuh hingga 11 persen di 2020. Target ini juga lebih tinggi dari prognosa tahun ini yang hanya berada pada kisaran 9-10 persen.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit, BRI juga terus berupaya dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) 2,4-2,5 persen di 2020, tercatat menurun dari target 2019 yang sebesar 2,5-2,65 persen di tahun ini.
Paparan kinerja keuangan triwulan III tahun 2019 di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Hingga kuartal III 2019, BRI berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 24,80 triliun. Jumlah itu tumbuh sebesar 5,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yaitu Rp 23,47 triliun.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyokong utama kinerja BRI yaitu penyaluran kredit yang tumbuh double digit. Hingga akhir September 2019, BRI secara konsolidasi telah menyalurkan kredit senilai Rp 903,14 triliun, tumbuh 11,65 persen, lebih tinggi dari industri sebesar 8,59 persen dengan NPL 3,08 persen.
Adapun aset BBRI mencapai Rp 1.305,67 triliun atau tumbuh 10,34 persen (yoy). Untuk rasio perbankan lainnya, Loan to Depocit Ratio (LDR) BRI tercatat 94,15 persen dan CAR 21,89 persen.