news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BRI: Transaksi Lewat Handphone Naik Lebih dari 8 Kali Lipat saat Pandemi

28 Juli 2021 14:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi transformasi digital BRI. Foto: dok.BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transformasi digital BRI. Foto: dok.BRI
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 mendorong industri perbankan meningkatkan layanan digital. Layanan digital memang memudahkan nasabah saat pembatasan mobilitas.
ADVERTISEMENT
Direktur Konsumer BRI Handayani menyebut terjadi peningkatan sebanyak 8 kali lipat transaksi melalui smartphone secara Year on Year (YOY) hingga kuartal I 2021. BRI telah memutuskan untuk menutup 341 kantor cabang menjadi 9.241 hingga Maret 2021 secara tahunan.
“Transaksi yang tergeser ke mobile lebih dari 8 kali dari sebelumnya. Jadi memang adopsi digital lebih cepat daripada perkiraan kita dari sebelum terjadi pandemi,” katanya saat Industry Outlook 2021, Rabu (28/7).
Direktur Konsumer BRI, Handayani. Foto: Bank BRI
Menurut Handayani, nasabah memilih transaksi elektronik lantaran minim risiko terpapar COVID-19. Oleh karena itu nasabah cenderung melakukan transaksi uang elektronik.
“Penggunaan uang elektronik lebih tinggi karena kesadaran masyarakat dan convinience untuk lakukan transaksi uang elektronik,” ungkapnya.
Handayani pun menuturkan perusahaan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kemudahan penggunaan transaksi elektronik. Hal ini sebagai upaya literasi untuk meningkatkan penggunaan transaksi elektronik sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dari laporan keuangan, tercatat tahun lalu BRI meraup laba senilai Rp 18,660 triliun, atau turun 45,8 persen (yoy) dibandingkan 2019 yang sebesar Rp 34,414 triliun.