BRIsyariah Luncurkan i-Kurma, Kemaslahatan Untuk Rakyat Madani

20 November 2019 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-BRIsyariah luncurkan i-Kurma Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
com-BRIsyariah luncurkan i-Kurma Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Di miladnya yang ke-11, BRIsyariah mengembangkan teknologi untuk internal business process guna mempercepat layanan kepada nasabah: Kemaslahatan Untuk Rakyat Madani (i-Kurma). i-Kurma, yang merupakan aplikasi digital untuk memproses pembiayaan mikro, diluncurkan di milad BRIsyariah ke-11, yang berlangsung pada 17 November 2019.
ADVERTISEMENT
Kehadiran i-Kurma akan mempercepat proses pencairan pembiayaan mikro. Selama ini, proses bisnis pembiayaan mikro membutuhkan waktu kurang lebih 9 hari. Dengan adanya i-Kurma, permohonan pembiayaan mikro bisa selesai dalam 1 hari ketika dokumen yang diperlukan sudah lengkap.
“Untuk meningkatkan kecepatan dan ekspansi telah dilakukan perbaikan dengan proses digitalisasi yang kami sebut i-Kurma. Proses ini merupakan langkah awal BRIsyariah menuju transformasi,” ujar Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy.
Peluncuran i-Kurma sendiri, menurut Fidri, dilatarbelakangi tantangan yang muncul dari lending fintech.
“Kami sadar tantangan saat ini bukan hanya datang dari sesama bank, tapi juga tekfin. Untuk itu kami meluncurkan i-Kurma agar layanan kepada nasabah bisa dipercepat. Nasabah yang mengajukan diharapkan melengkapi persyaratan dokumen. Jika dokumen sudah lengkap, maka akan segera diproses,” ujarnya.
com-BRIsyariah luncurkan i-Kurma Foto: Dok. BRI
Masyarakat yang tertarik mengajukan pembiayaan mikro diharapkan memenuhi persyaratan dokumen antara lain aplikasi permohonan, identitas diri dan pasangan (jika telah menikah), KTP elektronik, kopi NPWP, fotokopi KK/surat nikah, dan Surat Izin Usaha Mikro dan kecil (IUMK) atau Surat Ijin/Keterangan Usaha dari pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
Pembiayaan ini ditujukan kepada masyarakat yang merintis usaha produktif berupa usaha mikro, kecil, dan menengah serta telah menjalani usahanya minimal enam bulan. Sektor penyaluran pembiayaan mikro BRIsyariah meliputi perdagangan, pertanian, dan kehutanan.
“Hingga bulan September tahun 2019 pembiayaan mikro BRIsyariah tumbuh sebesar 6,86 persen dibandingkan Juli 2019. Dengan adanya i-Kurma, kami optimistis penyaluran pembiayaan mikro BRIsyariah akan semakin cepat dan efisien. Tujuan kami adalah mengajak masyarakat tumbuh dan berkembang bersama BRIsyariah, sesuai tagline yang kami usung dalam milad ke-11,” tutup Fidri.