BSI Raih Penghargaan BI Sebagai Pendukung Pengendali Moneter & UMKM Terbaik 2022

1 Desember 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi. Foto: dok. BSI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi. Foto: dok. BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih dua penghargaan dalam ajang Bank Indonesia Award 2022. Untuk kali kedua, BSI raih penghargaan sebagai Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah & Valas Terbaik, dan Bank Pendukung UMKM Terbaik. Apresiasi ini diberikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Capaian tersebut diperoleh BSI berkat torehan keuangan yang positif hingga September 2022, meski kondisi global sedang tidak stabil. Hal ini tercermin dari rasio keuangan BSI yang tumbuh positif di berbagai sektor, serta meningkatnya laba bersih sebesar 42 persen secara year on year (YoY) di kuartal III/2022, atau mencapai Rp 3,21 triliun.
Selain itu, BSI juga telah membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 245,18 triliun, atau tumbuh sebanyak 11,86 persen pada periode yang sama. Kinerja positif ini didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan DPK dan tabungan BSI, sehingga BSI pun menempati posisi Top 5 industri perbankan nasional.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Kinerja solid BSI juga dapat dilihat dari total pembiayaan yang tumbuh sebanyak 22,35 persen, atau menjadi Rp 199,82 triliun. Kontribusi pembiayaan terbesar, berasal dari bisnis mikro dengan nominal mencapai Rp 18,12 Triliun, atau tumbuh sebesar 37,32 persen, dan berkontribusi sebesar 9 persen untuk pembiayaan BSI secara keseluruhan. Catatan ini disusul dengan pendapatan dari pembiayaan kartu yang meningkat sebanyak 35,81 persen, lalu pembiayaan gadai yang naik hingga 30,15 persen.
Semua peningkatan di atas, tercermin dari NPF Nett yang sangat terjaga yaitu hanya sebesar 0,59 persen, sehingga BSI pun kembali menerima penghargaan tahun ini dari Bank Indonesia.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, berharap penghargaan dari Bank Indonesia bisa memotivasi BSI untuk senantiasa mendukung tugas-tugas bank sentral dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat sesuai prinsip syariah, melalui produk, layanan, dan inovasi digital ke depannya.

Kontribusi BSI untuk UMKM Indonesia

Tak hanya torehkan catatan keuangan positif, BSI pun mendapat penghargaan dari Bank Indonesia karena kontribusinya dalam mendukung UMKM sebagai segmen yang berperan besar untuk kemajuan ekonomi nasional.
Teller bank melayani nasabah di Bank Syariah Indonesia di Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Sejumlah strategi telah diluncurkan BSI demi kemajuan UMKM. Di antaranya, pengembangan platform digital per trade area untuk mengoptimalkan para agregator dan reseller, perluasan pasar serta peningkatan SDM, bantuan dana untuk UMKM dengan payung PEN melalui program BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), subsidi KUR dan Modal koperasi lewat LPDB, juga sinergi yang dibangun dengan berbagai kementerian dan BUMN yang memiliki UMKM binaan dengan kualitas baik.
Selain itu, BSI juga telah meluncurkan aplikasi SALAM DIGITAL untuk UMKM yang bisa diakses secara online untuk mengajukan pembiayaan usaha. Berbagai program pengembangan dan pendampingan UMKM juga terus dilakukan oleh BSI, antara lain melalui inkubasi pencarian Talenta Wirausaha, inisiasi pendirian UMKM Centre di beberapa kota, serta pelatihan wirausaha dengan para mentor yang kompeten.
Saat ini, ada sekitar 1.134 pelaku usaha binaan UMKM Centre BSI, dengan rincian 831 UMKM di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 175 UMKM di Yogyakarta, dan 128 UMKM di Surabaya. Sementara itu, ada 1051 UMKM yang sudah menjadi nasabah BSI, dengan rincian 777 di Aceh, 218 di Yogyakarta, dan 56 UMKM di Surabaya.
Adapun KUR Syariah, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 10.86 Triliun kepada 101.085 pelaku UMKM per Oktober 2022.