BSI Siap Layani 73 Ribu Jemaah Haji Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari total 73 ribu jemaah haji yang difasilitasi BSI itu, persentase terbanyak dari embarkasi Jakarta Bekasi sebesar 20 persen, kemudian embarkasi Solo 18 persen, dan sisanya tersebar di kota-kota seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah di tahun pertama BSI berdiri, BSI sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji sebagai mitra pembayaran haji mereka. Semoga seluruh jemaah haji yang berangkat tahun ini menjadi haji mabrur,” kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, melalui pernyataan resmi, Senin (6/6).
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, total jemaah haji yang masuk kuota pemerintah Indonesia berjumlah 100.051 orang. Jumlah tersebut didominasi 90 persen oleh calon jemaah haji regular dan sisanya calon jemaah haji khusus.
Haji menjadi salah satu fokus layanan Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah, untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jemaah.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, BSI terus mendapatkan kepercayaan dari nasabah yang tercermin dari minat masyarakat untuk mempersiapkan haji melalui tabungan haji BSI, yakni per Maret 2022 bahwa lebih dari 4,4 juta nasabah telah menabung tabungan haji di BSI,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna.
Kloter pertama jemaah haji telah diberangkatkan pada Sabtu (4/6) dari embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Padang, Surabaya dan Solo.
Anton Sukarna menambahkan, BSI siap menjadi bagian perjalanan haji bagi jemaah Indonesia, mulai saat pra-keberangkatan hingga kepulangan ibadah haji sesampainya di tanah air.
BSI dengan produk BSI Tabungan Haji, ujarnya, memberikan kemudahan kepada nasabah untuk dapat melakukan perencanaan haji dan umrah sejak dini. Baik dalam bentuk rupiah dan dolar, serta berbagai program menarik di antaranya Labbaik Special Gift, top up saldo, serta program ABATANA (Ayo Berhaji Aman dan Terencana).
ADVERTISEMENT
Selain itu, kemudahan layanan pendaftaran setoran awal haji secara online yang terkoneksi dengan Siskohat Kementerian Agama, sehingga jemaah yang ingin merencanakan haji dapat melakukannya secara one stop solution di BSI. “Melalui program ini, nasabah dapat mengatur dana haji sesuai kebutuhan dan target yang diharapkan,” imbuh Anton.
BSI telah menyiapkan serangkaian layanan dan program yang nantinya dapat dimanfaatkan jemaah haji Indonesia. Di antaranya layanan penukaran uang real selama di embarkasi, layanan BSI Debit Haji berlogo VISA yang dapat digunakan di tanah suci, termasuk untuk transaksi penarikan uang tunai di ATM berlogo VISA, maupun kebutuhan berbelanja di merchant-merchant yang berlogo VISA.
Selain itu, BSI Mobile juga bisa digunakan untuk transaksi di mana pun dan kapan pun dengan call centre 14040 yang siap melayani nasabah.
ADVERTISEMENT