BTN Gelar Properti Expo, Ada Promo Bunga Kredit Rumah 2,22 Persen

15 Mei 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miniatur rumah pada pameran perumahan di acara BTN Properti Expo 2022, Minggu (15/5). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Miniatur rumah pada pameran perumahan di acara BTN Properti Expo 2022, Minggu (15/5). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Tabungan Nasional (Persero) Tbk atau BTN kembali menggelar pameran perumahan bertajuk BTN Properti Expo. Pameran ini digelar selama 8 hari dari 15-22 Mei 2022 di JCC Senayan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan pameran kali ini diikuti sebanyak 41 pengembang, terdiri dari 11 pengembang subsidi, 30 pengembang nonsubsidi serta 6 peserta pengembang non asosiasi.
Setidaknya, ada sebanyak 225 proyek perumahan yang ditawarkan. Hunian ini berlokasi di Jabodetabek serta kota besar lainnya seperti Bandung dan Surabaya.
Menurut Haru, dengan kembali adanya pameran setelah sebelumnya sempat absen dua tahun akibat pandemi, bisa menarik minat masyarakat terutama milenial, untuk melihat secara langsung tawaran perumahan.
Dirut BTN Haru Koesmahargyo memberikan sambutan pada acara BTN Properti Expo, Minggu (15/5). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Dalam rangka menarik minat pembeli, BTN menyuguhkan sejumlah promo bagi pembeli yang bertransaksi selama pameran berlangsung.
"Pada kesempatan ini, BTN menawarkan gimmick cukup menarik. Satu suku bunga promo tahun pertama 2,22 persen, sangat-sangat murah," ujarnya membuka acara pameran pada Minggu (15/5).
ADVERTISEMENT
Adapun promo lainnya, yakni pembelian pada masa pameran dibebaskan dari biaya provisi, biaya administrasi, serta dibebaskan dari biaya apraisal.
"Jadi tanpa biaya dengan suku bunga tahun pertama murah. Menyesuaikan pendapatan dan kemampuan para milenial," sambungnya.
BTN menargetkan setidaknya pameran ini bakalan diikuti oleh 50 ribu pengunjung selama 8 hari. Dengan target izin prinsip KPR mencapai Rp 1,5 triliun.
"Dan kami menargetkan booking KPR dengan total nominal Rp 200 miliar rupiah," pungkasnya.