BTN Telah Salurkan Kredit PEN Rp 19,01 Triliun, Terbanyak ke KPR

22 Oktober 2020 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang Petugas Teller PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang menghitung uang kertas di Kantor Cabang Harmoni, Jakarta, Senin (18/5). Foto: Dok. BTN
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Petugas Teller PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang menghitung uang kertas di Kantor Cabang Harmoni, Jakarta, Senin (18/5). Foto: Dok. BTN
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah menyalurkan kredit dari penempatan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 16 Oktober 2020, sebesar Rp 19,01 triliun. Kredit sebesar itu tersalur kepada 63 ribu debitur dengan porsi terbesar untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
ADVERTISEMENT
"Kredit yang sudah terealisasi sebesar Rp 19,01 triliun. Kalau kita rinci, paling besar adanya di luar Jakarta, kemudian ada di 33 provinsi di Indonesia, dan melibatkan 490 unit kerja penyalur," kata Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu saat paparan kinerja perseroan secara virtual di Jakarta, Kamis (22/10).
Pemerintah menempatkan dana PEN sebesar Rp 10 triliun, dan diminta untuk menyalurkan kredit dari dana tersebut tiga kali lipatnya alias Rp 30 triliun. Nixon optimistis hingga akhir tahun dapat mencapai target tersebut.
Secara komposisi, 34 persen kredit dari dana PEN tersebut untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi, 31 persen kredit komersial, 20 persen KPR non subsidi, dan 15 persen kredit BUMN. Sekitar 87 persen penyaluran kredit PEN BTN adalah untuk sektor perumahan.
ADVERTISEMENT
"Kredit by product yang paling dominan yaitu KPR subsidi. Kemudian kredit komersial, biasanya ini buat kredit konstruksi perumahan Lalu, KPR non subsidi. Jadi KPR ada 54 persen," ujar Nixon.
Ilustrasi KPR untuk milenial. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Pada kuartal III 2020, Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 254,91 triliun. KPR subsidi terpantau menjadi penopang utama penyaluran kredit BTN di mana perseroan telah memberikan KPR subsidi senilai Rp 116,32 triliun atau naik 4,19 persen (yoy) dari Rp 111,64 triliun.
Bank BTN juga telah menyalurkan KPR non subsidi senilai Rp 80,18 triliun per kuartal III 2020. Dengan nilai tersebut, perseroan secara total telah menyalurkan KPR sebesar Rp 196,51 triliun atau naik 1,39 persen (yoy) dari Rp 193,8 triliun di kuartal III 2019.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Bank BTN mencatat telah menyalurkan kredit dan pembiayaan di segmen perumahan sebesar Rp 231,34 triliun per kuartal III 2020. Pada segmen kredit non-perumahan, Bank BTN mencatatkan pemberian kredit senilai Rp 23,57 triliun per kuartal III 2020.
Melalui penyaluran kredit tersebut, BTN pun membukukan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III 2020 39,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 1,12 triliun dari Rp 801 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu. Posisi aset BTN juga tercatat Rp 356,97 triliun atau naik 12,89 persen (yoy) dari Rp 316,21 triliun pada kuartal III 2019.