Budi Sadikin Minta Pertamina Genjot Energi Matahari hingga Sampah

27 November 2019 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam Pertamina Energy Forum. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam Pertamina Energy Forum. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) didorong untuk melakukan diversifikasi produk, terutama pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Energi bersih dinilai akan menjadi bisnis yang berkelanjutan karena bakal lebih murah di masa depan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Komisaris Utama Pertamina, Budi Gunadi Sadikin. Dia menyebut, Pertamina sudah harus memikirkan untuk tak hanya ‎mengandalkan bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai lini pendapatan utama.
"Iya (akan jadi diversifikasi produk Pertamina). Karena kan dulu terutama untuk transportasi, industri dan mungkin some industries in factory menggunakan fuel, mungkin enggak gitu nanti ke depan. Sistem berubah jadi primary energy dulu sebagian besar fosil, sekarang ganti dengan other source. Bisa solar panel (matahari), biomass (sampah), bisa whatever," katanya saat ditemui di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (27/11).
Menkop UKM Teten dan Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan negara kaya yang memiliki banyak potensi EBT yang berbeda di tiap daerah. Nantinya, Budi berharap EBT yang dipakai di masing-masing daerah memperhatikan ketersediaan sumber energi yang menjadi keunggulan lokal.
ADVERTISEMENT
"‎Saya masih baru sebagai Wakil Komisaris Utama. Mungkin melihat geografis Indonesia dan besarannya, kita harus pindah ke energi yang distributed very local energy, itu ya. Nah itu kan keekonomiannya, teknologinya, cara isolasinya harus diubah," kata Budi.
Namun sejauh ini, menurut dia, EBT yang cocok diterapkan di Indonesia yakni Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) atau sampah. Sebab sampah mudah dicari, dan Indonesia sebagai negara tropis memiliki keunggulan.
"Selain tiap hari kita bikin sampah, kita ini negara tropis. Pohon tumbuh cepat, daun gugur cepat. Buat saya energy is a very important issue, ini juga important issue karena huge business," jelasnya.
Budi menambahkan, EBT sudah harus diterapkan lantaran pembangkit listrik berbahan baku energi fosil menjadi kontributor terbesar global warming. Selain ke Pertamina, dia meminta kepada perusahaan energi lain untuk memaksimalkan EBT.
ADVERTISEMENT