Bukalapak Catatkan Pendapatan Rp 1,69 T, Naik 96 Persen di Semester I 2022

1 Agustus 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Jumat (24/6/2022). Foto: Bukalapak
zoom-in-whitePerbesar
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Jumat (24/6/2022). Foto: Bukalapak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) merilis laporan keuangan di semester I 2022. Perusahaan yang masuk dalam sektor teknologi itu mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga Rp 1,69 triliun di paruh pertama tahun ini atau melesat 96 persen secara year on year.
ADVERTISEMENT
Pendapatan tersebut mayoritas masih ditopang oleh pos mitra yang mencatatkan perolehan sebesar Rp 970 miliar di semester I 2022, atau naik 235 persen secara year on year.
Adapun Bukalapak mencatat, kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan menunjukkan peningkatan dari 33 persen di kuartal II 2021, menjadi 55 persen di kuartal II 2022.
Tak hanya dari Mitra, pendapatan Bukalapak di semester I 2022, juga ditopang oleh pos marketplace sebesar Rp 648,23 miliar dan Buka Pengadaan sebesar Rp 73,57 miliar.
Tak hanya itu, Bukalapak juga mencatat, Total Processing Value (TPV) selama kuartal kedua tahun 2022 (2Q22) tumbuh sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 36,5 triliun. Pertumbuhan TPV Perseroan didukung oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 24 persen sepanjang 3 bulan kedua di tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 75 persen TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan Perseroan, di mana TPV Mitra pada bertambah sebesar 25 persen menjadi Rp 17,7 triliun di kuartal II 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara secara semester I 2022, TPV Mitra Bukalapak tumbuh sebesar 46 persen menjadi Rp 35 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu.
Pertumbuhan Mitra ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra. Pada akhir bulan Juni 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 14,2 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Laba Perusahaan
Tak hanya itu, Bukalapak di semester I 2022 ini juga mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,59 triliun. Perolehan tersebut sangat signifikan, lantaran pada semester I 2021, perusahaan merugi hingga Rp 766,23 miliar.
Adapun jika dilihat lebih jauh, laba perseroan tersebut didapat dari laba nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi di paruh pertama tahun ini yang sebesar Rp 9,6 triliun.
Salah satu investasi yang dilakukan Bukalapak adalah dari PT Allo Bank Tbk (BBHI). Di mana, pada 18 Januari 2022, Bukalapak resmi membeli 2,5 miliar lembar saham Allo Bank dengan cara menebus right issue pada harga Rp 478 per saham. Sehingga Bukalapak merogoh kocek hingga Rp1,2 triliun untuk akuisisi 11,49 saham Allo Bank.
ADVERTISEMENT
Adapun saham BBHI sendiri secara tahunan tercatat telah melesat hingga 218,34 persen dan saat ini diperdagangkan di harga Rp 3.670 per sahamnya.