Bulog: Bantuan Kedelai Subsidi untuk Perajin Tahu dan Tempe Capai 800 Ribu Ton

18 April 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengangkut kacang kedelai pada acara pengadaan dan penyaluran kedelai 2022 di Gudang FKS Multiagro, Bekasi, Senin (18/4) Foto: Galang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengangkut kacang kedelai pada acara pengadaan dan penyaluran kedelai 2022 di Gudang FKS Multiagro, Bekasi, Senin (18/4) Foto: Galang/kumparan
ADVERTISEMENT
Perum Bulog akan menyalurkan kedelai subsidi kepada perajin tahu dan tempe sebanyak 800 ribu ton atau 200 ribu ton per bulannya. Penyaluran ini akan dimulai pada pertengahan April sampai Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Penyaluran tahap pertama telah dimulai hari ini dengan diberangkatkannya delapan truk yang mengangkut 100 ton kedelai, Senin (18/4).
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, mengatakan penyaluran tahap pertama kedelai subsidi ditargetkan akan selesai pada 29 April 2022, dan akan disalurkan sekitar 23 ribu ton.
Selain itu kedelai subsidi ini akan disalurkan ke 13 Provinsi yaitu, Aceh, Lampung, Bengkulu , DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (kanan) saat launching pengadaan dan penyaluran kedelai 2022 di Gudang FKS Multiagro, Bekasi, Senin (18/4) Foto: Galang/kumparan
Adapun pendistribusian kedelai subsidi ini akan diserahkan oleh Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (KOPTI).
“KOPTI yang akan mendistribusikan ke koperasi-koperasi yang telah terdata,” ujar Buwas dalam konferensi pers, Senin (18/4).
Selain itu, Buwas menegaskan harapannya program ini tidak berlanjut, Ia berharap produksi lokal dapat meningkat lebih pesat sehingga tidak perlu lagi melakukan impor.
ADVERTISEMENT