Bulog Pastikan Stok Pangan Mencukupi Meskipun Ada Lonjakan Kebutuhan

2 Maret 2020 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Bilog Budi Waseso. Foto: Dok. Bulog
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bilog Budi Waseso. Foto: Dok. Bulog
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perum Bulog memastikan stok pangan aman meskipun terjadi lonjakan kebutuhan tak terduga, seperti menjelang Ramadhan maupun kebutuhan mendesak lainnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, mengatakan meminta seluruh jajaran Bulog tetap waspada. Dia mengeluarkan instruksi untuk seluruh jajarannya untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya.
"Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," kata Budi Waseso dalam keterangan tertulis, Senin (2/3).
Pria yang akrab disapa Buwas itu mengaku sedang melakukan kunjungan marathon ke gudang-gudang beras di seluruh Indonesia, terutama tujuh daerah sentra produksi beras untuk memastikan ketersediaan pasokan beras betul-betul tersedia.
Bulog memastikan seluruh jaringan yang bekerja sama dengan sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga ketersediaan beras ada di outlet-outlet milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.
Dirut Bilog Budi Waseso. Foto: Dok. Bulog
"Bulog sendiri sudah memiliki sistem penjualan secara online yaitu iPANGANANDOTCOM yang akan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
Adapun iPANGANANDOTCOM bisa diakses masyarakat di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar, dan Medan melalui aplikasi Shopee (https://shopee.co.id/panganandotcom).
"Pembelian melalui iPANGANANDOTCOM akan diantar langsung ke rumah pembeli, sehingga akan mempercepat dan memastikan pendistribusian beras langsung diterima masyarakat," Budi Waseso.
Hingga saat ini, stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia mencapai 1,7 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton.
ADVERTISEMENT
Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apa pun.