Bulog Serap 1 Juta Ton Beras dari Petani Lokal

22 September 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulog serap beras petani lokal.  Foto: Dok. Bulog
zoom-in-whitePerbesar
Bulog serap beras petani lokal. Foto: Dok. Bulog
ADVERTISEMENT
Perum Bulog memastikan terus mengamankan harga gabah beras di tingkat petani dengan menyerap beras petani dalam negeri selama masa pandemi COVID-19. Langkah itu sesuai Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Per tanggal 22 September 2021, Bulog telah melakukan pembelian beras mencapai 1 juta ton dengan melibatkan kelompok tani/gapoktan, penggilingan dan berbagai stakeholder lainnya.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal, pada Rabu (22/09) mengatakan realisasi pengadaan beras dalam negeri per hari ini mencapai 1.003.088 ton yang tersebar di semua wilayah kerja Bulog di seluruh Indonesia.
Menurut dia, keberhasilan melakukan penyerapan beras dalam negeri ini merupakan kerja keras Satuan Kerja Pengadaan (Satker ADA) Perum Bulog dan komitmen mitra kerja yang tidak henti-hentinya menyerap beras di tingkat petani.
"Tercatat dari awal tahun 2021 hingga per hari ini beras dalam negeri sudah terserap sebanyak 177 ribu ton setara beras oleh Satker ADA dan penyerapan yang dilakukan oleh Mitra Kerja Binaan (Koperasi dan Non Koperasi) sebanyak 826 ribu ton," ujar Awaludin Iqbal.
Bulog serap beras petani lokal. Foto: Dok. Bulog
Awaludin mengatakan penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi COVID-19. Penyerapan tersebut juga berdampak pada stabilisasi harga di tingkat petani.
ADVERTISEMENT
"Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19 ini," katanya.
Awaludin Iqbal juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras karyawan Bulog yang bekerja siang dan malam dengan pola “shifting” atau piket yang terkelola dengan baik di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga kegiatan operasional di Perum BULOG termasuk kegiatan penyerapan gabah atau beras dalam negeri tetap terlaksana dengan baik.