BUMN Farmasi Suntik Vaksin Tetanus & Flubio ke Relawan-Warga Gempa Cianjur

Petugas kesehatan memberikan vaksin corona dosis pertama kepada warga di Desa Sindanglaya, Cianjur, Selasa (15/6). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Holding BUMN Farmasi yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indo Farma mengerahkan tenaga kesehatan dan tim tanggap darurat untuk membantu penanganan masalah medis akibat gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu. Mereka disebar ke berbagai titik vital.

"Kami sudah mendirikan posko pelayanan kesehatan di ring 1. Semoga dengan kehadiran Holding BUMN Farmasi di tengah masyarakat terdampak gempa, dapat meringankan dan membantu mereka khususnya bagi masyarakat yang memerlukan pemulihan kesehatan,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir melalui keterangannya pada Sabtu (26/11).

Honesti menyebut Holding BUMN Farmasi tersebut akan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, memberi obat-obatan, dan juga vaksinasi. Pihaknya menyalurkan 500 dosis Vaksin Tetanus dan Vaksin Flubio sebanyak 200 dosis. Vaksin Tetanus tersebut tak hanya diberikan pada warga terdampak tapi juga relawan yang bekerja di lapangan.

Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma Foto: Aditya Panji/kumparan

"Vaksinasi Tetanus ini untuk proteksi kemungkinan terpapar tetanus kepada masyarakat terdampak maupun relawan yang harus beraktivitas di area terdampak gempa, sedangkan vaksin flu diberikan untuk pencegahan influenza. Selain itu, Kimia Farma dan INAF juga berkontribusi dalam pengiriman obat-obatan dan tenaga medis dokter dan apoteker," ucap dia.

Selain vaksin, sambung Honesti, pihaknya juga memberi bantuan berupa paket selimut, makanan bayi, susu bayi, hingga terpal. Bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersifat pokok karena kebutuhan-kebutuhan dasar para korban harus segera terpenuhi.

Koordinator lapangan Tim Tanggap Darurat Holding BUMN Farmasi dr Eka Sinatria menyatakan, daerah yang menjadi target bantuan di antaranya daerah Kampung Rancagoong, Kampung Babakan Mekah, Sawah Gede, Parade Kota Cianjur, Kampung Ciedeur, Warungkondang, Desa Wangun Jaya, Desa Ujung Benjoet, Desa Talaga.

"Pelayanan kesehatan yang sudah diberikan sebanyak 190 orang dan layanan vaksinasi influenza bagi relawan sebanyak 22 orang," kata dia.

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Posko Penanggulangan Bencana di kawasan Limbangan Sari, Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/11/2022). Foto: Dok. Pertamina

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut terdapat sekitar 58 perusahaan BUMN yang telah dikoordinasikan untuk membantu penanganan bencana gempa Cianjur. Menurut dia, 58 BUMN yang dipimpin oleh Jasa Marga itu bakal dikerahkan membantu penanganan di 40 desa.

"Kita mengkoordinasikan 58 BUMN. Kita memfokuskan diri, dari 137 desa, kita fokus di 40-an desa, kita lakukan pertolongan, makanan, obat-obatan, bahkan tadi bagaimana anak-anak masa depan kita perbaiki traumanya," kata dia ketika melakukan peninjauan ke Posko Satgas Bencana BUMN di Cianjur pada Jumat (25/11).