Bursa Asia Melesat, IHSG Malah Anjlok 1,30 Persen
PerbesarADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan Selasa (24/3), IHSG ditutup anjlok 51,885 poin (1,30 persen) ke 3.937,632. Sementara indeks LQ45 ditutup terperosok 16,581 poin (2,84 persen) ke 566,829.
Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Penurunan paling tajam dipimpin sektor aneka industri yang turun 4,57 persen.
Sebanyak 183 saham naik, 217 saham turun, dan 138 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 620.530 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,561 miliar saham senilai Rp 7,767 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 668,067 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 4.570,372 triliun.
Saham-saham penekan indeks sore ini di antaranya Bank Mandiri (BMRI) turun 290 poin (6,99 persen) ke Rp 3.860, Barito Pacific (BRPT) turun 34 poin (6,94 persen) ke Rp 46, Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 45 poin (6,92 persen) ke Rp 605, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 180 poin (6,87 persen) ke Rp 2.440, Astra International (ASII) turun 240 poin (6,82 persen) ke Rp 3.280.
ADVERTISEMENT
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Financial Times (FT), dolar AS sore ini Rp 16.484,00 atau menguat 56,00 poin (0,34 persen). Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia atau JISDOR berada di level Rp 16.486. Sebagai tambahan, perbankan Tanah Air menjual dolar AS di posisi Rp 16.900 (kurs jual BCA).
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1.204,57 poin (7,13 persen) ke 18.092,35
Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 867,36 poin (4,46 persen) ke 22.663,49
Indeks SSE Composite di China naik 62,27 poin (2,34 persen) ke 2.722,44
Indeks Straits Times di Singapura naik 62,27 poin (2,34 persen) ke 2.722,44
ADVERTISEMENT
Indeks Kospi di Korea Selatan naik 127,51 poin (8,60 persen) ke 1.609,97
