Bursa Saham Tertekan, IHSG Sesi I Turun ke Level 5.000

21 April 2021 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Refleksi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Refleksi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham siang ini, Rabu (21/4). IHSG sesi I ditutup turun 38,653 poin (0,64 persen) ke 5.999,669.
ADVERTISEMENT
Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 6,562 poin (0,73 persen) ke 895,999. Sebanyak 164 saham naik, 273 saham turun, dan 176 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 503.671 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,203 miliar saham senilai Rp 4,154 triliun.
Petugas membersihkan area ruang utama berlatar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
Saham-saham penekan indeks atau top losers siang ini di antaranya Lotte Chemical Titan (FPNI) turun 18 poin (6,92 persen) ke Rp 242, Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) turun 50 poin (6,54 persen) ke Rp 715, DMS Propertindo (KOTA) turun 18 poin (5,49 persen) ke Rp 310, Bank Ganesha (BGTG) turun 7 poin (5,47 persen) ke Rp 121, dan Surya Permata Andalan (NATO) turun 30 poin (5,36 persen) ke Rp 530.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini bergerak melemah 46,50 poin (0,32 persen) ke Rp 14.544,00 terhadap dolar AS.
ADVERTISEMENT

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini: