Buruh hingga PRT Sambangi DPR, Demo Tolak UU Cipta Kerja

Para buruh mengelar aksi demonstrasi di DPR RI pada Jumat (14/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Para buruh menyambangi gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (14/1).

Pantauan kumparan, para pekerja lintas serikat ini mulai berdatangan dan berkumpul di depan gedung DPR sejak pukul 10.00 WIB.

Hingga saat ini massa aksi masih terus berdatangan. Ini kemudian membuat petugas kepolisian yang berjaga mengalihkan pengguna jalan ke jalur TransJakarta.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, aksi bakal diikuti sampai 50 ribu buruh.

“Aksi ini diorganisir oleh Partai Buruh bersama organisasi serikat pendukungnya, KSPI, ORI, KPBI, SPI, Jala PRT, hingga 60 federasi serikat pekerja di tingkat nasional,” ujar Said Iqbal dalam keterangan resminya Jumat (14/1).

Para buruh mengelar aksi demonstrasi di DPR RI pada Jumat (14/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Iqbal mengatakan, aksi ini mengusung empat tuntutan. Pertama menolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Kedua mengesahkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

Selanjutnya revisi SK Gubernur terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2022. Terakhir revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Aksi ini juga serentak dilakukan di puluhan provinsi yang lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan provinsi lainnya,” pungkas Said Iqbal.