Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
ADVERTISEMENT
Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 38 kilometer (km) dibuka untuk umum mulai hari ini, Minggu (15/12) pukul 06.00 WIB. Tol milik Jasa Marga itu diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/12) lalu.
ADVERTISEMENT
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, untuk sementara ini, ruas Tol Layang Japek hanya boleh dilintasi kendaraan kecil golongan I seperti mobil pribadi.
"Untuk sementara golongan I dulu," katanya saat ditemui di Simpang Susun Cikunir, Bekasi, Minggu (15/12).
Dia menjelaskan, sebenarnya tol ini didesain untuk bisa dilintasi kendaraan golongan II hingga V seperti bus dan truk. Hanya saja karena faktor truk Over Dimension and Over Loading (ODOL), Tol Layang Japek hanya diperuntukkan golongan I dulu.
"Secara desain sebenarnya disiapkan untuk semua golongan. Mungkin sampai dengan masalah ODOL bisa terpenuhi, paling tidak golongan I dulu," ucap Heru.
Sementara itu, General Manager Traffic Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Aprimon menambahkan jika kendaraan ODOL naik ke Tol Layang Jakarta-Cikampek, dikhawatirkan tingkat kecepatan kendaraan akan melambat.
ADVERTISEMENT
"Karena kalau kendaraan besar naik ke atas dengan kondisi masih banyak yang ODOL dikhawatirkan kecepatan lambat akan menghambat lalu lintas di belakangnya," jelas Aprimon.
Kemudian, menurut dia, kendaraan ODOL juga kerap mengalami gangguan seperti pecah ban atau terguling. Jika hal itu terjadi di Tol Layang Japek , tim Jasa Marga akan sulit untuk melakukan evakuasi sehingga menambah kemacetan.