Buwas: 2019 Tak Perlu Impor Beras

27 April 2019 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Perum Bulog memastikan bahwa stok beras tahun ini cukup. Sehingga tidak perlu mengimpor beras.
ADVERTISEMENT
"2019 tidak perlu lagi impor beras," tegas Direktur Utama Perum Bulog saat merayakan Hari Ulang Tahun Bulog yang ke 52 di Kantor Bulog Divre Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (27/4).
Untuk menambah stok beras, Bulog akan memaksimalkan penyerapan gabah dari petani. Targetnya tahun ini, Bulog bisa menyerap gabah sebanyak 1,8 juta ton. Anggaran Rp 15 triliun sudah disiapkan.
"Supaya harga diri bangsa dan negara tentang pangan ini harus terwujud termasuk teman-teman yang concern serap gabah dalam negeri," ucapnya.
Pekerja mengangkat karung isi beras di Gudang Beras Bulog. Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Buwas bahkan berencana untuk mengekspor beras. Dengan tidak mengimpor beras dan justru mengekspornya membuktikan bahwa Indonesia berdaulat di sektor pangan.
"Membuktikan Indonesia surplus beras dan kita akan ekspor dan kalau kita sudah bisa ekspor itulah bukti kebangkitan pangan. Pangan punya kedaulatan negara pertanian dan negara perikanan. Itu pangan tidak boleh impor, harus ekspor," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, pada tahun lalu Bulog mendapatkan izin impor beras dari Kementerian Perdagangan sebanyak 2 juta ton. Adapun perhitungan sebesar 2 juta ton karena pada awal tahun 2018 lalu, stok cadangan beras yang dimiliki Bulog hanya 900 ribu ton. Rendahnya stok cadangan beras saat itu disebabkan karena panen yang sedikit dan mahalnya harga beli gabah.