Buwas Mau Impor Kedelai dari Thailand hingga AS

11 Maret 2022 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso saat konferensi pers di Kantor Pusat BULOG, Selasa (28/12). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso saat konferensi pers di Kantor Pusat BULOG, Selasa (28/12). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas, siap membantu pasokan kedelai di dalam negeri. Ia mengungkapkan, Bulog memang mendapatkan penugasan untuk mengamankan pasokan tersebut.
ADVERTISEMENT
Buwas mengatakan bahwa salah satu langkah yang dilakukan untuk menambah pasokan kedelai adalah dengan impor. Ia mengaku sudah menjajaki impor dari Thailand hingga Amerika Serikat.
“Saat ini penugasan belum ditentukan jumlahnya dan kebutuhannya. Tapi Bulog sudah warning ada penugasan. Kita menjajaki dari Thailand, Brasil, Amerika Serikat semuanya itu kita jajaki. Sekarang kita sudah mulai memetakan mana yang termurah. Insyaallah dengan penjajakan ini begitu penugasan kita akan segera datangkan,” kata Buwas di gudang Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/3).
Pekerja menunjukkan kedelai impor yang harganya melambung di sentra industri tahu dan tempe Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta, Senin (21/2/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Buwas memastikan impor bukan langkah satu-satunya dalam menjaga pasokan kedelai. Ia menjelaskan ini Kementerian Pertanian (Kementan) juga sedang mendata daerah yang tepat untuk memproduksi kedelai. Ia mengharapkan langkah yang dilakukan Kementan bisa memperbanyak kapasitas produksi di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
“Kita percaya Mentan untuk mengamankan kedelai. Jangan sampai nanti tahunya kecil, tempenya kecil, atau bahkan tidak ada,” ujar Buwas.
Buwas merasa apabila pasokan terjaga, maka harga kedelai bisa dikondisikan. Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih menghitung kebutuhan kedelai dalam negeri. Buwas berharap langkah yang disiapkannya bisa membuat harga kedelai menjadi murah.
“Kita lagi hitung berapa sih idealnya kebutuhan dalam negeri, harganya berapa. Jangan sampai harganya tinggi sampai ke pengrajin tinggi juga, ini enggak ada gunanya. Kalau harga dapatnya tinggi maka kita harus jual ke pengrajin lebih murah, kekurangannya ya dari subsidi pemerintah,” tambahnya.
******
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!
ADVERTISEMENT