Buwas: Selama Masa Pandemi Corona, Bulog Beli 700 Ribu Ton Beras dari Petani

2 Juli 2020 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
ADVERTISEMENT
Manajemen Perum Bulog selama semester I tahun 2020 telah membeli beras petani secara langsung sebanyak 700 ton beras. Penyerapan beras tersebut sebagai upaya Bulog membantu petani selama masa pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
"Bulog konsisten membantu kehidupan petani, terlebih di masa sulit seperti sekarang. Hal ini dilakukan melalui kelompok tani, kelompok penggilingan dan stakeholder lainnya. Yang Bulog lakukan juga sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso seperti yang dikutip kumparan, Kamis (2/7).
Mantan Kepala BNN tersebut mengatakan, realisasi pengadaan beras dalam negeri per 30 Juni 2020, mencapai 700 ribu ton yang tersebar di semua wilayah kerja Perum Bulog seluruh Indonesia.
"Satuan kerja Pengadaan Perum Bulog menyerap 365 ribu ton setara beras, sedangkan mitra kerja yang terdiri dari koperasi dan non koperasi menyerap 335 ribu ton," katanya.
Adapun target pengadaan beras dalam negeri tahun 2020 sebanyak 1,4 juta ton. Jumlah tersebut sudah diperhitungkan secara matang sesuai dengan kondisi di lapangan.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut Bulog, Budi Waseso, meninjau beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (18/3). Foto: Dok. Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
"Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi selama pandemi COVID-19 ini," katanya.
Penyerapan beras oleh perum Bulog dilakukan siang dan malam dengan pola shifting atau piket. Sehingga kegiatan operasional di Perum Bulog termasuk kegiatan penyerapan gabah/beras dalam negeri tetap terlaksana dengan baik.