Cadangan Devisa Juli 2020 USD 135 Miliar, Tertinggi Sepanjang Sejarah Indonesia

7 Agustus 2020 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mata Uang Dolar Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Uang Dolar Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Posisi cadangan devisa Indonesia selama Juli 2020 mencapai USD 135,1 miliar, naik USD 3,4 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Cadangan devisa ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Desember 2017, nilai cadangan devisa Indonesia juga mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, sebesar USD 130,2 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, Nanang Hendarsah, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, nilai cadangan devisa RI di Juli 2020 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
"Iya betul (tertinggi sepanjang sejarah)," kata Nanang kepada kumparan, Jumat (7/8).
Menurut dia, cadangan devisa yang tertinggi ini akan mampu memberikan sentimen positif bagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Apalagi, beberapa indikator makroekonomi saat ini juga mendukung agar rupiah bisa kembali menguat.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 11.10 WIB, kurs rupiah berada di level Rp 14.637 per dolar AS, melemah dibandingkan pagi tadi pukul 09.13 WIB di level Rp 14.590 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
:Seharusnya secara fundamental termasuk menjadi salah satu penopang kestabilan rupiah, bersamaan dengan menurunnya current account deficit dan inflasi yang turun," jelasnya.
Ilustrasi Mata Uang Dolar Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Posisi cadangan devisa di Juli 2020 setara dengan pembiayaan 9,0 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Nilai ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangannya.
Peningkatan cadangan devisa pada Juli 2020 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan surat utang global bond dan penarikan pinjaman pemerintah.
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," ujarnya.
ADVERTISEMENT