Cadangan Devisa RI Turun Jadi USD 135,7 Miliar di Akhir April 2022

13 Mei 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/Reuters
ADVERTISEMENT
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2022 sebesar USD 135,7 miliar,turun USD 3,4 miliar dibandingkan posisi akhir Maret 2022 sebesar USD 139,1 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, penurunan posisi cadangan devisa pada April 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas, sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," jelas Erwin dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5).
ADVERTISEMENT