Calon Direksi BPJS Kesehatan: Eks Wamenkes hingga Jubir Satgas COVID-19

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Presiden Jokowi telah menerima 16 nama calon Direksi dan 13 nama calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan. Di antara nama-nama tersebut, terdapat mantan Wakil Menteri (Wamen) Kesehatan Ali Ghufron Mukti, serta mantan Juru Bicara Satgas COVID-19, Ahmad Yurianto.

Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg, Pratikno, menjelaskan nama-nama calon Dewan Direksi dan calon Anggota Dewan Pengawas itu, telah diterima Presiden Jokowi dari Panitia Seleksi pada 16 Desember 2020 lalu.

"Untuk diketahui, Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Dewan Direksi BPJS Kesehatan yang saat ini bertugas, masa jabatannya akan berakhir pada 19 Februari 2021," kata Pratikno melalui akun Youtube Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (7/1).

Berikut 16 nama calon Direksi BPJS Kesehatan seperti diumumkan Mensesneg Pratikno:

1) Sdri Lily Kresnowati, Direktur Utama PT, Cokro Cendekia Indoesia

2) Sdr Edwin Aristiawan, Direktur Wholesale and International Service (WINS) PT. Telekomunikasi Indonesia

3) Sdr Ali Ghufron Mukti, eks Menteri Kesehatan

4) Sdri Yulherina, Direktur PT, Dukung Medika Selaras

5) Sdri Evi Afiatin, Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan

6) Sdr David Bangun, Komisaris PT. Gihon Telekomunikasi Indonesia

7) Sdr Mahlil Ruby, Konsultan Jaminan Kesehatan Nasional

8) Sdr M. Yani, ASN BKKBN

9) Sdr Andi Afdal, Deputi Direksi Bidang Manajemen Data dan Informasi BPJS Kesehatan

10) Sdr Albertus Kurniadi, ASN Kementerian Keuangan

11) Sdr Mundiharmo, Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan

12) Sdr Arief Witjaksono Juwono Putro, Deputi Direksi Bidang Treasury dan Investasi BPJS Kesehatan

13) Sdri Ari Dwi Aryani, Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan

14) Sdr Eddy Sulistijanto, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi

15) Sdr Fachrurrazi, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Barat

16) Sdr Fadlul Imansyah, Director of Sharia & Fixed Income Head - PT Principal Asset Management

Sedangkan nama-nama calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, terdiri dari yang mewakili unsur pemerintah, pekerja, pemberi kerja, dan tokoh masyarakat. Selengkapnya sebagai berikut:

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Mewakili unsur Pemerintah:

1) Sdr. Alexander Zulkarnain, ASN Kementerian Keuangan

2) Sdri Regina Marina Wiwieng, ASN Kementerian Keuangan

3) Sdr. Achmad Yurianto, ASN Kementerian Kesehatan

Mewakili unsur Pekerja:

1) Sdr. Indra Yana, Divisi Advokasi & Litigasi DPP KSARBUMUSI

2) Sdr. James Sagala, Kepala Internal Audit Yayasan UKI

3) Sdr. Eduard Parsaulian Marpaung, Deputi Program Federasi Logam Mesin Dan Elektronik (FLOMENIK-SBSI)

4) Sdr. Siruaya Utamawan, GMP Implementation Controller, PT. Martina Berto, Tbk

Mewakili Unsur Pemberi Kerja:

1) Sdr. Tri Andhi Suprihartono, Programmer Officer Chief of Representative of East Java ILO

2) Sdri. Iftida Yasar, Auditor Bidang Ketenagakerjaan

3) Sdr. Misbahul Munir, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

4) Sdri. Inda Deryanne Hasman, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan

Mewakili Unsur Tokoh Masyarakat:

1) Sdr. Ibnu Naser Arrohimi, Dewan Pengawas (Badan Pelaksana Harian) RS PKU Muhammadiyah Demak

2) Sdr. HM Zulfika, Ketua Dewan Pengawas RSIS Jemursari Surabaya

Pratikno menambahkan, untuk Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang akan langsung dipilih oleh Presiden Jokowi, hanya yang dari unsur Pemerintah. Sedangkan dari tiga unsur lainnya akan dipilih oleh DPR.

Menurutnya, calon anggota Dewan Pengawas dari unsur lain diserahkan oleh Presiden kepada DPR. Pada 29 Desember 2020, Presiden telah mengirimkan nama-nama kepada DPR, dan sudah diterima Sekjen DPR pada 30 Desember 2020.

"Kami sangat mengharapkan DPR dapat segera menindaklanjuti pemilihan anggota Dewas Pengawas BPJS Kesehatan dalam waktu yang cepat ini," tutup Mensesneg Pratikno.