Candaan Jonan ke Arcandra: Jarang Traktir, Padahal Wakomut Pertamina

Ignasius Jonan saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR-MPR, Minggu (20/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ignasius Jonan resmi melepas jabatan sebagai Menteri ESDM. Posisi tersebut kini dijabat oleh mantan duta besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif.

Dalam acara serah terima jabatan, Jonan tak hanya memberikan wejangan pada Arifin, tapi juga curhat tentang mantan mitranya di Kementerian ESDM selama tiga tahun belakangan, Arcandra Tahar. Menurut dia, selama ini Arcandra kerap membawa makanan dari rumah.

Karena itu, Jonan mengaku tak pernah ditraktir Arcandra, padahal pendapatan mantan Presiden Direktur Petroneering di Houston, Amerika Serikat, itu menurutnya besar. Salah satunya dari jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

"Selama saya tiga tahun kenal, kantornya sebelahan hampir enggak makan bersama. Dua kali saja mungkin, keduanya waktu pengumuman ini. Bu Arcandra Tahar, maaf ya ini becanda saja. Sudah dua kali, beliau enggak traktir saya. Saya sudah sindir. Bapak itu penghasilannya dari macam-macam sumber. Tetap aja enggak traktir. Sekalian curhat," kata Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10).

Serah Terima Jabatan Menteri ESDM Ignasius Jonan kepada Arifin Tasrif untuk Periode 2019-2024 di Kementerian ESDM. Foto: Ema Fitriyani/kumparan

Jonan mengenang, pertama kali pertemuannya dengan Arcandra bukan sebagai orang yang saling mengenal. Dia menyebut duet dirinya dan Arcandra di Kementerian ESDM seperti pasangan yang dijodohkan.

Kalau pasangan tersebut dijodohkan, katanya berbahaya sebab berpotensi tak cocok. Beruntungnya, dia merasa selama ini cocok-cocok saja bekerja sama dengan Arcandra. Tapi, lagi-lagi, Jonan berkelakar bahwa dia juga tak tahu isi hatinya Arcandra selama ini terhadap Jonan sebagai mitra kerja.

"Kalau menikah karena dijodohkan ini bahaya kalau enggak cocok. Tapi ternyata cocok. Cuma ya saya enggak tahu tapi hatinya. Buktinya cocok ya Pak. Hampir enggak ada surat saya yang enggak diparaf dan enggak pernah bertentangan. Mestinya cocok lah. Kalau lainnya mungkin yang enggak cocok karena bapak suka tenis, saya enggak," lanjut Jonan yang disambut gelak tawa tamu undangan.

Selain Arcandra, yang tak luput dari gurauan Jonan adalah Kardaya Warnika dan Ramson Siagian. Mereka merupakan kader Partai Gerindra yang selama ini menjadi mitra kerja di Komisi VII DPR RI.

Serah terima jabatan Menteri ESDM Ignasius Jonan Kepada Arifin Tasrif di Kementerian ESDM. Foto: Ema Fitriyani/kumparan

Dalam candaannya, dia bilang bahwa sebelumnya, mereka tak pernah hadir dalam acara-acara di Kementerian ESDM. Tapi hari ini datang kemungkinan karena Gerindra sudah bergabung dalam kabinet baru Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Ini bagus juga Gerindra bergabung. Ada dua ini yang datang. Selamat Pak. Biasanya enggak pernah datang ini seumur-umur," terang Jonan yang lagi-lagi disambut gelak tawa.

Jonan sendiri memang kerap bercanda dalam berbagai sambutan seperti menyinggung rambut rekan mitranya yang lebih dulu memutih. Padahal usianya lebih muda dari Jonan. Kesan bercanda ini juga dihadirkan dia dalam perpisahan di Kementerian ESDM.

"Kalau pisah harus gembira. Saya rasa enggak perlu sedih. Ke depan semoga dengan kepemimpinan Pak Tasrif, sektor ini bisa maju," katanya.

Arcandra Juga Sampaikan Salam Perpisahan

Selain Jonan, Arcandra juga menyampaikan salam perpisahan dan permohonan maaf kepada karyawan, mitra kerja, pelaku usaha, dan wartawan yang selama ini meliput isu energi. Dia yakin dengan kepemimpinan Arifin Tasrif, sektor energi bakal lebih baik lagi.

"Ada masanya kita bertemu dan berpisah. Kata orang, kata berpisah itu enggak ada, lebih kepada perasaan dari perpisahan itu. Jadi hari ini hanya merasakan perpisahan. Terima kasih saya ucapkan rekan-rekan yang sudah bekerja sama selama bertugas. Semoga apa yang kita kerjakan menambah amal ibadah kita," katanya.