Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Zaman sekarang menjual produk tidak hanya soal promosi. Promosi gaya lama dengan pendekatan hard selling sudah tak efektif lagi. Kini pembeli meminta lebih dari sekadar promosi gimmick.
ADVERTISEMENT
Salah satu teknik menjual produk yang populer saat ini yaitu storytelling. Storytelling adalah menceritakan kisah di balik produk. Storytelling lebih soft dibanding promosi konvensional.
Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan mengungkapkan, menjual produk dengan teknik storytelling lebih berpotensi dikenal banyak orang, atau viral. Meski tidak ada jaminan, namun sebagian besar promosi yang dijalankan Kopi Janji Jiwa viral.
“Kalau dari aku sih agree banget storytelling kalau dari aku, mungkin lebih edutainment. Jadi di mana orang pengin dapat edukasi dan entertainment,” ungkapnya di Festival UMKM kumparan, Rabu (28/10).
Billy mengaku sering menggunakan teknik storytelling melalui platform TikTok. Sebab, menurutnya, TikTok memiliki banyak fitur yang dapat mendukung untuk menghibur audience, seperti lagu dan video. Hal ini yang kerap menjadi tren baru di masyarakat dan berpotensi viral.
ADVERTISEMENT
“Kita bisa coba trick apa yang lagi happening, misal cara orang bercerita, cara orang ngomong lagi trending. Jadi, story dapat, entertainment dapat. Itu yang bisa kita buat konten yang edukasi dan viral. Kalau dari kita Janji Jiwa itu ada teknik yang kita masukin,” sambungnya.
Sementara itu, Brand and Content Strategist TikTok SEA Veriyanta menambahkan TikTok memiliki sistem distribusi konten sesuai dengan interest pengguna. Hal ini membuat konten-konten di TikTok memiliki potensi viral yang tinggi.
Selain itu, fitur-fitur lengkap dari editing video, foto, hingga lagu memberikan kemudahan bagi penggunanya. Sebanyak 50 persen UMKM di TikTok mengalami peningkatan omzet pada saat storytelling melalui tiktok.
“Behind the scene cara membuat rendang, membuat peyek. Dari sisi konten sendiri menariknya video pendek, sebab orang-orang punya kecenderungan memiliki attention sedikit pada saat melihat konten. Kalau enggak menarik langsung skip. Durasi singkat paling tepat,” ucap Veriyanta.
ADVERTISEMENT