Cara Parekraf Rayu Wisatawan agar Mau Keluar Duit Banyak saat Liburan

20 November 2019 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah wisatawan asing tiba dengan menggunakan kapal cepat di Gili Trawangan. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah wisatawan asing tiba dengan menggunakan kapal cepat di Gili Trawangan. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
ADVERTISEMENT
Pemerintah menginginkan semakin banyak wisatawan khususnya mancanegara yang datang ke Indonesia. Tidak hanya sekadar datang, namun para wisatawan tersebut diharapkan banyak mengeluarkan uang selama liburan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Dari pihak Parekraf, target saat ini yaitu bukan menaikkan jumlah wisatawan, tetapi jumlah spendingnya semakin banyak,” kata Deputi Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hari Sungkari di Senayan City, Jakarta, Rabu (20/11).
Untuk itu, Hari meminta semua pihak yang bergerak di bidang pariwisata agar lebih sensitif dalam memanfaatkan peluang itu. Ia menginginkan mereka mengetahui detail apa saja yang dibutuhkan wisatawan sehingga merasa nyaman di Indonesia.
“Kita harus tahu mereka mau mengadakan pertunjukan apa ke sini, tujuannya apa, seleranya apa. Misalkan orang Jepang ke sini, kita harus tahu dia mau nonton pertunjukan apa, makanan kesukaannya apa. Ada yang one for all, tapi ada juga yang segmented,” ujar Hari.
Wisatawan asing berjalan di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Foto: Shutter Stock
Hari menjelaskan, sejauh ini pemerintah fokus membangun infrastruktur yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan pariwisata. Apalagi, menurut Hari, pariwisata seperti di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo sampai Kupang harus bisa diakses dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Selain infrastruktur, pemerintah juga mempromosikan pariwisata dengan menggelar pagelaran tingkat international yang membuat mata dunia melirik ke Indonesia.
“Langkah nyata pemerintah saat ini itu seperti membuat Moto GP di Mandalika. Nanti akan banyak event, baik dari sini maupun dari luar negeri yang ditarik ke Indonesia. Contohnya kemarin pas Asian Games, sampai nanti Miss France syuting di Bali, itu kan meningkatkan pendapatan negara,” ungkap Hari.