Catat, Begini Aturan untuk Penumpang AirAsia di Masa New Normal

16 Juni 2020 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Maskapai AirAsia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Maskapai AirAsia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan AirAsia memberlakukan sejumlah protokol kesehatan secara ketat seiring pemberlakuan new normal akibat virus corona. Manajemen membuat kebijakan baru terkait barang bawaan penumpang untuk meminimalisir sentuhan dengan penumpang lainnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Keselamatan Penerbangan AirAsia Indonesia, Capt. Achmad Sadikin, mengatakan salah satu aturan khusus untuk penumpang yakni hanya diperbolehkan membawa satu tas kecil ke dalam kabin pesawat.
"Penumpang hanya diperbolehkan membawa satu tas kecil ke dalam pesawat berupa tas laptop atau tas jinjing dengan ukuran 40 cm (Tinggi) x 30 cm (Lebar) x 10 cm dengan berat tidak lebih dari 7 kilogram," jelas Achmad melalui keterangan tertulis, Selasa (16/6).
Sebelumnya, AirAsia mengumumkan akan kembali membuka penerbangan untuk rute domestik mulai 19 Juni 2020. Adapun rute yang dibuka untuk tahap awal, yakni penerbangan dari Jakarta menuju Bali dan Medan.
Barang bawaan yang di luar ketentuan tersebut akan masuk dalam bagasi. AirAsia menyediakan jatah bagasi gratis seberat 15 kilogram untuk penerbangan domestik.
Penerapan protokol kenormalan yang baru pramugari AirAsia pasca PSBB. Foto: Instagram @airasia_bhsindonesia
Selain itu, manajemen juga membatasi penjualan makanan dan cinderamata saat penerbangan selama masa new normal. Achmad mengimbau penumpang memesan makanan 24 jam sebelum keberangkatan melalui fitur 'Pembelian Saya' di airasia.com.
ADVERTISEMENT
Selama penerbangan, awak kabin diwajibkan menggunakan alat pelindung seperti masker, sarung tangan, kacamata pelindung, dan rutin membersihkan tangan. selain itu, celemek berbahan plastik atau pakaian hazmat akan digunakan pada kondisi tertentu.
"Seluruh staf kami termasuk pilot dan awak kabin AirAsia telah menjalani pelatihan intensif terkait prosedur keselamatan penerbangan. Ini senantiasa diperbarui sesuai perkembangan kebijakan terbaru sebagai persiapan menjelang pengoperasian kembali penerbangan kami," pungkasnya.