Catat! Ini Panduan Lengkap Memulai Bisnis Pertashop

14 April 2021 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Pertashop hadir di pesantren. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Pertashop hadir di pesantren. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Peluang bisnis yang cukup menggiurkan untuk saat ini adalah Pertamina Shop (Pertashop). Pertashop merupakan agen resmi pertamina untuk menjual bahan bakar seperti Pertamax dan Dexlite di daerah-daerah yang tidak terjangkau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), atau jauh dari SPBU. Pertashop sendiri merupakan subholding Pertamina melalui PT Patra Niaga.
ADVERTISEMENT
Peluang pertashop memang menjanjikan mengingat kebutuhan bahan bakar adalah hal yang wajib bagi kendaraan bermotor. Setiap tahunnya kendaraan mengalami kenaikan. Artinya bisnis menjual bahan bakar eceran ini menjadi ladang basah yang layak untuk dicoba.
Lalu bagaimana memulai bisnis Pertashop?
Corporate Secretary PT Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Pertamina, Putut Andriatno, mengatakan untuk memulai usaha Pertashop masyarakat dapat mengakses https://kemitraan.pertamina.com/. Melalui website tersebut masyarakat akan mendapat informasi lengkap seputar pendaftaran atau menjadi agen Pertamina.
"Ada tiga persyaratan utama. Pertama lembaga usaha di sini bentuknya CV, PT, Koperasi, Bumdes," katanya kepada kumparan, Rabu (14/4).
Andrianto melanjutkan, setelah melengkapi dokumen melalui online tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah adanya aliran listrik di lokasi calon tempat penjualan eceran. Bisa saja tak menggunakan listrik tapi cost akan jauh lebih mahal.
ADVERTISEMENT
"Terus di lokasi itu ada jalur listrik karena nantinya mengoperasikan dispenser itu kita membutuhkan aliran listrik bisa pakai genset biaya lebih mahal," kata Putut.
Ada tiga paket dalam menjalankan bisnis Pertashop yaitu, Gold, Platinum dan Diamond. Masing-masing paket memiliki spesifikasi tertentu. Untuk gold persyaratan yang harus dipenuhi seperti luas lahan 225 meter persegi (m2), platinum 500 m2, dan diamond 700 m2. Penyiapan wilayah ini nanti akan disiapkan PT Patra Niaga, termasuk survei lokasi untuk melihat potensi ekonomi dari pembukaan Pertashop.
Selanjutnya, calon mitra wajib melengkapi dokumen seperti KTP, NPWP dan akta pendirian usaha. Selain itu, pembangunan Pertashop harus mendapat izin dari kepala desa setempat.
Pertashop Pertamina. Foto: BNI
"Setelah evaluasi ini, jika layak akan diberikan persetujuan calon investor untuk melengkapi persyaratan. Di sini Pertashop memiliki kerja sama Kemendagri diberikan kemudahan perizinan jadi begitu dianggap layak langsung kita bangun," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Biasanya untuk membangun Pertashop membutuhkan waktu 3-4 hari untuk survei lokasi. Cepat atau lambatnya proses tergantung dari lokasi. Putut juga bilang jika lokasi membutuhkan perataan atau pengurangan tanah maka akan ada biaya yang dibebankan.
"Yang evaluasi dari region. Kalau lokasi tidak terlalu jauh dari lokasi stay tim kita cepet. Kalau di luar Jawa itu pakai pesawat butuh waktu yang lebih. Ya ini butuh sekitar 3-4 hari. Nah setelah itu proses untuk penyiapan lahan," jelasnya.
Putut memastikan pembangunan Pertashop telah melalui standar operasional perusahaan. Dari segi keamanan dan jaminan hukum, Pertashop telah resmi terdaftar sebagai agen penjualan BBM eceran milik Pertamina. Kualitas bahan bakar juga terjamin keasliannya dibanding Pertamini.
"Safety Pertashop kita standar. Tangki double wall kita diuji bakar itu yang bangun PT Pindad. Kita uji bakar sampai 1000 derajat tidak apa-apa (tangki)," ucapnya.
ADVERTISEMENT