Cegah Penyebaran COVID-19, LRT Jakarta Sterilisasi Kereta dengan Sinar UV

Penumpang LRT di hari pertama beroperasi secara komersial. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

PT LRT Jakarta mengambil langkah untuk melakukan sterilisasi kereta menggunakan sinar ultraviolet. Pembersihan kereta tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 menyusul kembali beroperasinya LRT sejak 8 Juni 2020.

General Manager Corporate Secretary LRT Jakarta Bintang Kemal mengatakan, penggunaan sinar UV ini dipilih sebagai pengganti metode penyemprotan dengan cairan disinfektan. Opsi ini, menurut Bintang, lebih efisien dan murah dari segi biaya yang dikeluarkan.

"Metode UV ini dari segi efisiensi harga apabila dibandingkan dengan metode penyemprotan yang memerlukan cairan disinfektan, APD sekali pakai dan juga jasa dari pihak luar. Maka dari itu, kemudahan penggunaan, biaya yang efektif dan juga teknik yang lebih modern adalah pertimbangan utama dari adopsi metode ini," jelasnya melalui keterangan tertulis, Jumat (19/6).

Kereta Light Rapid Transit (LRT) di Depo LRT Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Jumat (6/3). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Ia menjelaskan, sterilisasi dilakukan setiap harinya pada malam hari setelah kereta tiba di depot untuk perawatan. Proses pembersihan ini memakan waktu sekitar 55 menit.

Prosedur perawatan dimulai dengan pembersihan bagian luar badan kereta melewati ATWP (automatic train washing plant). Setelah itu, dua teknisi yang telah dibekali APD akan menempatkan lampu di masing-masing trainset, kemudian mengaktifkan lampu tersebut dengan remote control dari luar setelah ruangan kereta steril dari personel untuk 15 menit ke depan.

"Setelah proses selesai, pihak teknisi akan memberikan jeda waktu 40 menit sebelum mereka memasuki trainset dan mengambil alat guna memaksimalkan efek sterilisasi sinar UV," jelasnya.

LRT juga berencana memberlakukan prosedur kesehatan lainnya, yakni berupa penggunaan high-efficiency particulate air (HEPA) atau filter di sistem ventilasi kereta. Filter ini diharapkan mampu mencegah penyebaran droplet alias virus lewat udara.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

*****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!