Cek Kesiapan Lifting Akhir Tahun, SKK Migas Kunjungi Blok Rokan

28 Desember 2019 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman dan Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis mengunjungi PT Chevron Pacific Indonesia di Dumai, Provinsi Riau. Foto: Dok. SKK Migas
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman dan Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis mengunjungi PT Chevron Pacific Indonesia di Dumai, Provinsi Riau. Foto: Dok. SKK Migas
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir tahun, Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Tugas Minyak dan Gas (SKK Migas), Fatar Yani Abdurrahman, mengunjungi Blok Rokan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Dumai, Riau. Fatar ditemani oleh Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis.
ADVERTISEMENT
Kunjungan mereka ke sana untuk memastikan kesiapan pasokan lifting migas di penghujung tahun. Sepanjang tahun ini, pemerintah menargetkan lifting migas 2 juta barel setara minyak per hari (boepd).
Fatar Yani mengatakan kunjungan akhir tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pimpinan SKK Migas turun langsung untuk memotivasi jajaran SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), yang berada di garis depan untuk memastikan lifting dapat berlangsung secara optimal sesuai target yang telah ditetapkan.
Kedatangan mereka sekaligus meninjau kesiapan fasilitas yang dimiliki KKKS dan memberikan arahan dalam mendukung pelaksanaan lifting agar mencapai target yang telah ditetapkan.
"Saya bangga pencapaian lifting tahun ini lebih bagus dan tahun depan diharapkan pencapaian lebih bagus lagi, dan target APBN dapat terpenuhi bahkan bisa terlampaui," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12).
ADVERTISEMENT
Saat ini, Chevron Pacific Indonesia mengelola lapangan yang cukup besar dan menjadikan blok rokan sebagai selebritis blok migas, dengan rata-rata produksi 12 miliar barel per tahun.
CPI adalah KKKS terbesar nomor 2 untuk minyak dan diyakini masih memiliki potensi cekungan migas yang signifikan dan menjadi penopang produksi migas nasional dalam waktu yang panjang.
"Untuk itu SKK Migas memberikan perhatian khusus agar operasional CPI termasuk pelaksanaan Lifting berjalan dengan baik," ujar Fatar.
Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman dan Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis mengunjungi PT Chevron Pacific Indonesia di Dumai, Provinsi Riau. Foto: Dok. SKK Migas
Per 20 Desember 2019, Terminal Dumai telah melakukan frekuensi lifting 203 kali pengapalan. Rinciannya, untuk domestik 181 pengapalan dan ekspor 22 pengapalan.
Adapun lifting menggunakan pipa sebanyak 571 kali. Pada sisa bulan Desember 2019, lifting akan dilaksanakan tanggal 26-31 Desember 2019 dengan menggunakan 5 kapal dengan total kapasitas mencapai 1.128 MB dan melalui pipa mencapai 634 MB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan estimasi SKK Migas, total Lifting yang dapat dilakukan oleh CPI di tahun 2019 akan mencapai sekitar 190 ribu barel minyak per hari (bopd) atau sekitar 99,9 persen dari produksi yang mencapai 190.1 ribu bopd.
Adapun sepanjang tahun 2019, sampai 30 November 2019, CPI telah melaksanakan manajemen tanki dalam rangka reduksi deadstock dengan baik yang ditandai dengan penurunan deadstock di tahun 2019 sebesar 57.9 MB atau turun dari tahun 2018 sebesar 790,6 MB menjadi 777.3 MB yang tentunya dapat menambah volume lifting di tahun 2019.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher menambahkan, keberhasilan pengurangan deadstock memberikan manfaat penambahan volume lifting yang dapat meningkatkan pencapaian target lifting minyak mentah dan kondensat
ADVERTISEMENT
Tahun 2020 diyakini pelaksanaan lifting di Terminal Dumai akan semakin baik dengan terintegrasinya proses operasi integrated operation center (IOC) yang dikembangkan SKK Migas yang saat ini sudah mencakup 4 module yaitu production/lifting, PIMS, Vessel Tracking System, Realtime Drilling, dan Maintenance.
Sementara itu, VP Operation PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Nurhasan, mengatakan CPI mendukung penuh pencapaian lifting nasional 2019 secara aman, selamat dan andal.
Menurut dia, CPI terus melanjutkan upaya maksimal demi peningkatan produksi dan lifting di tahun 2020, antara lain dengan program comprehensive pipeline maintenance (CPM) dengan tujuan memitigasi risiko kebocoran pipa air dan menghindari potensi penghentian produksi.
"Juga mengurangi potensi kehilangan produksi disebabkan peristiwa abnormal seperti congeal, asap dan banjir di sejumlah lokasi di wilayah operasi dengan monitoring dan pencegahan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, PT CPI bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjalankan program bersama demi mengurangi potensi kehilangan produksi karena pencurian minyak mentah (illegal tapping) serta kerja sama terkait fasilitas lainnya.
Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman dan Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis mengunjungi PT Chevron Pacific Indonesia di Dumai, Provinsi Riau. Foto: Dok. SKK Migas
Pada kesempatan ini, manajemen SKK Migas mengecek langsung fasilitas Pelabuhan Minyak Dumai, Tank Farm, Central Pump Station dan Dumai Oil Terminal Control System (DOTCS).
Fasilitas-fasilitas ini menggunakan sistem otomatisasi komputer yang mengontrol aliran minyak mentah ke dalam tangki penyimpan dan memompa minyak ke kilang Pertamina atau tanker di dermaga melalui sistem meteran tercatat.
Tangki penyimpan yang dikelola PT CPI berjumlah 16 unit dan memiliki kapasitas total 5,1 juta barel. Selain minyak PT CPI, tangki ini juga menyimpan minyak dari KKKS Riau lainnya yaitu BOB PT BSP-Pertamina Hulu, SPR Langgak & Pertamina Hulu Energi Siak.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Manajemen SKK Migas di Dumai, disambut juga oleh General Manager Sumatera Maintenance Bramantyo Prakoso. Sebelumnya, di hari yang sama manajemen SKK Migas juga melakukan pertemuan dengan dengan Direktur Eksekutif Chevron Pacific Indonesia, Donald R Stelling, di Rumbai, Pekanbaru, Riau.