CEO Boeing Mau Resign, Total Kompensasi yang Didapat Hampir Rp 522,98 Miliar

7 April 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Boeing, Dave Calhoun. Foto: David Ryder/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
CEO Boeing, Dave Calhoun. Foto: David Ryder/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Boeing, Dave Calhoun, siap mundur di tengah krisis keselamatan. Reuters melaporkan paket gaji Calhoun yang masuk sebagai kompensasi naik sekitar 45 persen, menjadi hampir USD 33 juta atau setara Rp 522,98 miliar (kurs Rp 15.848 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Boeing menyebut, sebagai besar kompensasi tersebut berada dalam bentuk saham yang ditangguhkan. Di mana, nilainya saat ini jatuh setelah ledakan panel Boeing di udara pada Januari lalu.
Setidaknya saham Boeing telah anjlok hampir 30 persen tahun ini karena perusahaan harus kembali bergulat dengan kekhawatiran kualitas dari regulator dan pelanggan setelah 1 Januari. Terbaru, ada ledakan di Alaska Airlines dengan 737 MAX.
“Nilai yang disesuaikan dari total kompensasi Calhoun pada tahun 2023 adalah USD 24,8 juta, kata perusahaan dalam pengajuan peraturan,” kata Reuters dikutip, Minggu (7/4).
Adapun pada tahun 2022, ia menerima total kompensasi USD 22,6 juta. Sehingga potensi pembayaran pensiun Calhoun bernilai lebih dari USD 44 juta pada akhir tahun 2023, menurut pengajuan tersebut.
ADVERTISEMENT

Perhitungan Gaji CEO Boeing

CEO Boeing, Dave Calhoun. Foto: David Ryder/REUTERS
Reuters mencatat, Calhoun setidaknya membawa pulang gaji USD 5 juta atau setara Rp 79,24 miliar pada 2023, setelah menolak dipertimbangkan untuk bonus USD 2,8 juta, dibandingkan dengan USD 7 juta pada tahun 2022.
Pengajuan sebelumnya menunjukkan Calhoun tidak menerima bonus selama tiga tahun terakhir.
Dewan Boeing juga memutuskan untuk tahun ini, nilai penghargaan pejabat eksekutif jangka panjang akan dikurangi berdasarkan persentase penurunan harga saham perusahaan sejak ledakan tersebut dan tanggal penghargaan pada tahun 2024.
Karena pengurangan tersebut, Calhoun akan menerima penghargaan sebesar USD 13,25 juta pada tahun 2024, dibandingkan dengan target sebesar USD 7 juta. Setahun sebelumnya, penghargaannya adalah USD 21,25 juta.
Saat ini produksi pesawat Boeing 737 MAX yang laris terjual telah merosot dalam beberapa pekan terakhir karena AS regulator meningkatkan pemeriksaan pabrik dan pembuat pesawat berupaya meningkatkan kualitas.
ADVERTISEMENT
Atas hal tersebut, saingan perusahaan asal Eropa, Airbus, telah memperluas kepemimpinannya di pasar jet lorong tunggal.
Krisis ini juga menyebabkan perombakan manajemen secara luas dengan Ketua Dewan Boeing, Larry Kellner dan Stan Deal yang merupakan Kepala bisnis pesawat komersial, juga mengundurkan diri. Chief Operating Officer Stephanie Pope telah menggantikan Deal.