CEO Singapore Airlines: Pasar Indonesia Sangat Penting Bagi Kami
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Besarnya potensi pasar Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri bagi Singapore Airlines (SIA). CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong, menegaskan Indonesia menjadi salah satu negara yang penting untuk meningkatkan kinerja SIA.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah pasar yang sangat penting bagi kami. Anda dapat melihat penyebaran kami ke Indonesia, baik oleh Scoot (maskapai SIA Grup) maupun Singapore Airlines," kata Goh di SIA TC Singapura, dikutip pada Jumat (10/11).
Goh memastikan pasar Indonesia akan selalu penting bagi Singapore Airlines. Untuk memaksimalkan potensi pasar yang ada, Singapore Airlines bakal meningkatkan kerja sama dengan Garuda Indonesia.
"Anda mungkin juga menyadari bahwa kami memiliki hubungan yang semakin erat dengan Garuda," ujar Goh.
Singapore Airlines dan Garuda Indonesia telah menjalin kemitraan komersial untuk meningkatkan nilai tambah perluasan jaringan penerbangan pada Mei 2023 lalu.
Komitmen tersebut ditandai dengan penjajakan kerja sama komersial melalui pendekatan skema joint venture rute penerbangan antara kedua maskapai yang akan dilakukan pada rute penerbangan Singapura-Denpasar, Singapura-Jakarta, dan Singapura-Surabaya. Kerja sama itu merupakan tindak lanjut dari perluasan kolaborasi komersial yang telah terjalin sejak November 2021.
ADVERTISEMENT
Melalui kerja sama tersebut nantinya akan memungkinkan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines mengoptimalkan strategi pengembangan jaringan penerbangan antara Singapura dan Indonesia dengan menambah ragam pilihan jadwal penerbangan yang saling melengkapi antara kedua maskapai, termasuk dengan memberikan harga yang lebih kompetitif bagi pengguna jasa. Kerja sama itu dapat dikembangkan lagi untuk ke depannya.
"Karena kami berdua (Singapore Airlines dan Garuda Indonesia) melihat bahwa dengan berkolaborasi satu sama lain, kami dapat lebih meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Singapura. Jadi tidak diragukan lagi (pentingnya pasar di Indonesia)," ujar Goh.