Cepat Dapat Dana Darurat dari Gadai Tabungan Emas

Ilustrasi kantor Pegadaian. Foto: Shutter Stock

PT Pegadaian (Persero) telah meluncurkan fitur bernama Gadai Tabungan Emas sebagai produk pelengkap dari layanan Tabungan Emas. Layanan Gadai Tabungan Emas ini memungkinkan nasabah mendapatkan dana darurat secara cepat dengan menggunakan saldo Tabungan Emas sebagai jaminannya.

"Gadai Tabungan Emas itu bisa diartikan suatu produk kredit ya, pemberian kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada seluruh golongan masyarakat untuk kebutuhan konsumtif ataupun produktif dengan jaminan tabungan emas," ujar Kepala Divisi Produk Emas Pegadaian, Luh Putu Andarini, kepada kumparan, Senin (8/3).

Ini artinya, untuk bisa menikmati layanan Gadai Tabungan Emas, maka nasabah harus mempunyai Tabungan Emas di Pegadaian terlebih dulu. Lalu, bagaimana proses untuk Gadai Tabungan Emas ini?

Layanan Gadai Tabungan Emas ini bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat atau via aplikasi Pegadaian Digital. Perbedaan antara kedua cara tersebut terletak pada alur proses pengajuannya.

Jika datang langsung ke outlet, nasabah bisa langsung mengisi form pengajuan, menentukan jumlah pinjaman yang diperlukan sesuai berat emas yang ingin digadai, dan jangka waktu gadai. Setelah itu, pengajuan gadai akan diproses untuk akhirnya dicairkan. Nasabah pun dapat menerima dana dalam bentuk tunai atau transfer bank.

Sedangkan jika melalui aplikasi Pegadaian Digital, pastikan nasabah telah memiliki Tabungan Emas dan melakukan upgrade akun premium di outlet Pegadaian terdekat. Ketika hendak menggadaikan Tabungan Emas, pilih Menu Emas, lalu Gadai pada aplikasi.

Seorang karyawan menunjukkan kepingan emas di kantor Pegadaian Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO

Kemudian nasabah bisa menentukan berat emas yang akan digadai, jangka waktu pinjaman, dan rekening bank untuk transfer pencairan dana. Dalam waktu singkat, dana pinjaman nasabah akan ditransfer langsung ke rekening bank pribadi. Nantinya saldo emas yang digadai akan diblokir dan muncul di aplikasi Pegadaian Digital. Setelah ditebus lunas, saldo Tabungan Emas yang diblokir akan kembali ke saldo utama.

Kedua cara tersebut sama-sama mudah dan cepat. Namun, bagi nasabah yang punya aktivitas harian padat, melakukan Gadai Tabungan Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital jelas lebih praktis.

“Sebab dananya masuk real time, saat itu juga,” ujar Putu.

Pun demikian, Putu tidak menampik bahwa seringkali ada sela waktu hitungan menit sejak proses gadai di aplikasi selesai hingga dana masuk ke rekening. Menurut dia, hal tersebut wajar terjadi dalam sebuah proses transaksi digital. Jika terjadi kendala transaksi, nasabah bisa langsung menghubungi ke call center Pegadaian di nomor 1500 569 atau mengirim pesan di media sosial Instagram @sahabatpegadaian.

Lalu bagaimana perhitungan gadainya? Kepada kumparan Putu merinci simulasi Gadai Tabungan Emas yang bisa dilakukan nasabah. Pertama, pastikan dahulu nasabah sudah memiliki tabungan emas di Pegadaian. Adapun dari total gramasi emas yang dimiliki, nasabah harus menyisihkan minimal sisa tabungan emasnya sebesar 0,1 gram. Artinya jika nasabah memiliki tabungan emas 1 gram, maka hanya 0,9 gram yang bisa digadai.

Putu mencontohkan apabila ada seorang nasabah memiliki Tabungan Emas seberat 10 gram di Pegadaian kemudian pada saat mendesak nasabah ini membutuhkan dana darurat sebesar Rp 5 juta, maka dia bisa melakukan Gadai Tabungan Emas.

“Lewat aplikasi ini kita bisa masukkan gramasi yang akan digadaikan atau bisa juga diisi nominal yang kita perlukan. Misalnya saya butuh uang Rp 5 juta maka pada input dana saya masukkan nominal Rp 5 juta. Nanti aplikasi akan kasih tahu berapa gram yang harus saya gadaikan. Nah untuk mendapatkan pinjaman Rp 5 juta di aplikasi ini tertera saya harus menggadaikan tabungan emas sebesar 8,2073 gram untuk harga di hari ini,” ujar Putu.

Adapun pilihan tenor tersedia mulai dari 30 hari, 60 hari, 90 hari, dan 120 hari. Pinjaman dapat diperpanjang jika belum bisa melunasinya atau bisa juga dilunasi sewaktu-waktu. Putu juga mengatakan nasabah tidak perlu merasa khawatir soal nilai Sewa Modal alias bunga yang dibebankan. Sebab, layanan Gadai Tabungan Emas menerapkan Sewa Modal per 15 hari sebesar 0,75 persen saja.

“Perhitungan bunga kami per 15 hari, misal kita menggadai hanya 15 hari jadi kalau pinjam Rp 5 juta maka bunganya cuma Rp 37.500. Sangat terjangkau. Kalau sebulan berarti tinggal dikali dua saja, yaitu Rp 75.000. Pinjam Rp 5 juta bunga sebulan hanya Rp 75.000,” ujarnya.

Seorang karyawan menunjukkan kepingan emas di kantor Pegadaian Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO

Keuntungan lain memanfaatkan layanan gadai ini adalah biaya administrasi yang juga terjangkau. Besaran biaya administrasi dipatok 0,05 persen dari uang pinjaman dengan minimal Rp 2.000 dan maksimal Rp 25.000. Sehingga jika nasabah meminjam Rp 5 juta maka biaya administrasinya adalah Rp 2.500.

Hingga saat ini, nasabah Gadai Tabungan Emas di Pegadaian tercatat sebanyak 52.000 nasabah dengan total nilai gadai mencapai Rp 281 miliar per Januari 2021. Adapun jika dibandingkan dengan total outstanding loan (OSL) Pegadaian, Putu menyatakan angka ini bahkan belum mencapai 1 persennya. Sebab kini nasabah tabungan emas tercatat sebanyak 5,7 juta nasabah dengan OSL mencapai Rp 56 triliun.

Meski demikian, Putu optimistis bahwa ke depannya layanan ini akan semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi Gadai Tabungan Emas ini cukup terjangkau dan sangat praktis sebab bisa dilakukan via aplikasi tanpa perlu datang ke kantor cabang. Untuk itu Putu juga mendorong agar nasabah bisa memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital semaksimal mungkin

Sebab hingga saat ini, dari total nasabah Gadai Tabungan Emas baru 35 persen yang melakukan transaksi via aplikasi. Sedangkan sisanya masih melalui outlet. Putu pun berharap ke depannya, nasabah yang bertransaksi via digital bisa naik ke angka 50 persen bahkan lebih besar lagi.

“Kami berharap makin dikenal, bisa memenuhi harapan dan menjadi pilihan masyarakat yang memiliki kepentingan. Saya ajak masyarakat coba dimanfaatkan, sangat terjangkau. Kami sangat optimistis jika ini dikenal masyarakat luas dan jadi pilihan Insyaallah akan membantu karena sangat praktis. Cukup di rumah saja lewat aplikasi,” ujarnya.

Lia, 34 tahun, mengaku sangat terbantu dengan adanya fitur terbaru yang sudah diluncurkan PT Pegadaian. Karyawan swasta ini menilai selain memiliki kelebihan bunga yang rendah, Gadai Tabungan Emas juga cukup mudah dijangkau.

“Dengan adanya fasilitas Pegadaian Digital, memudahkan masyarakat menjangkau Gadai Tabungan Emas. Saya merasakan manfaatnya ketika membutuhkan dana darurat,” katanya.